Djarot Yakin Target Bangun RPTRA 100 Unit akan Tercapai Tahun Ini

Jumat, 26 Mei 2017 – 19:19 WIB
Plt Gubernur DKI Djarot S Hidayat saat menggunting pita dalam peresmian RPTRA Kemunging di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (24/5). Foto: Adrian Gilang/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan pemerintah akan terus membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di lingkungan DKI Jakarta.

Bahkan tahun ini, Dajrot menargetkan 100 RPTRA sudah terbangun dalam tahun ini. Untuk itu, dia meminta seluruh Wali Kota DKI Jakarta mencari ruang terbuka hijau yang dijadikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

BACA JUGA: Temui Djarot di Balai Kota, Wakapolda Metro: Koordinasi Rutin

”Tahun ini akan ada 100 RPTRA, masing-masing memiliki keunggulan, ada pendidikan dan kesenian, termasuk edukasi anti narkoba,” jelas Djarot kepada Indopos (Jawa Pos Group), kemarin.

Dengan kehadiran RPTRA, Djarot berharap Jakarta menjadi kota yang ramah anak, terutama di pemukiman padat penduduk.

BACA JUGA: Djarot Minta Dukungan DPRD Terkait Stabilisasi Harga Pangan

”Kenapa ini penting, karena kami melihat kebutuhan masyarakat Jakarta yang sangat sibuk, individualis dan tidak mengenal satu sama lain. Dan ini tentu tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Makanya, kita perbanyak RPTRA di Jakarta,” ujar Djarot saat meresmikan RPTRA Kemuning di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (24/5) lalu.

Djarot mengatakan, jumlah RPTRA yang ada di DKI Jakarta tersebar di sejumlah lokasi padat penduduk dan memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Dengan diresmikannya RPTRA Kemuning yang dibangun atas dana CSR dari Japfa Foundation, RPTRA di Jakarta bertambah menjadi 187 lokasi.

BACA JUGA: Kecam Ledakan Kampung Melayu, Djarot: Kurang Ajar!

”Alhamdulillah kita bisa menikmati RPTRA Kemuning ini. Dan sudah bisa digunakan hari ini juga. Artinya RPTRA bisa digunakan oleh anak-anak, orang tua, dan seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” ucapnya.

Selain bisa digunakan sebagai tempat bermain anak-anak, RPTRA bisa menjadi ruang berkumpul agar masyarakat berperan aktif di dalam mempersiapkan generasi di masa mendatang. Salah satunya ruang sosialisasi mengendalikan program KB.

”Penduduk Jakarta di bawah 15 tahun itu sekitar 3,5 juta, sehingga sepertiga penduduk kita dibawah 15 tahun,” katanya.

Korelasi antara RPTRA dapat menyukseskan program KB, kata Djarot, RPTRA dapat dijadikan pusat pelatihan dan sosialisasi, salah satunya pelatihan KB.

”Dengan adanya RPTRA ini kita harap bisa memberikan perhatian kepada kepada anak-anak sehingga cerdas dan sehat,” katanya.

Head of JAPFA Foundation Andi Prasetyo menjelaskan, RPTRA dapat memaksimalkan potensi generasi muda, melalui pendidikan agrikultur, nutrisi, dan olah raga.

RPTRA Kemuning sejak Desember 2016, merupakan sebuah terobosan dari Pemprov DKI Jakarta melalui kemitraan bersama dunia swasta dan masyarakat, dalam menciptakan sarana dan wadah berkumpul, berkegiatan, dan belajar anak.

”Sejak peletakan batu pertama pada Desember 2016, JAPFA Foundation telah menggelontorkan biaya sekitar Rp 1,5 miliar untuk pembangunan RPTRA Kemuning,” katanya.

Dalam kurun waktu sekitar empat bulan, dibangun berbagai fasilitas seperti ruang laktasi, ruang perpustakaan, PKK Mart, Taman Toga, Kolam Protein, sarana bermain anak-anak, lapangan bulu tangkis dan futsal, dan juga ruang serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan warga kelurahan Pejaten Timur. (ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Gay Ini Pilih Merantau ke Batam karena Sebebas Jakarta


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler