JAKARTA - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengomentari rencana mantan Sekjen PSSI Halim Mahfudz untuk menggelar Kongres tandingan di Bandung pada 17 Maret 2013. Menurutnya, kongres tersebut tidak sah karena dirinya yang merupakan ketua umum akan menghadiri Kongres PSSI yang dilaksanakan di Jakarta.
"Ketuanya siapa? Jangan ganggu semangat bersatu untuk Indonesia. Biarkan bangsa bersatu sepakbolanya," kata Djohar Arifin di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Jumat (1/3).
Djohar mengungkapkan, bersatunya kubu PSSI dan KPSI adalah berita gembira bagi masyarakat Indonesia. "Kita ingin stadion kembali didatangi oleh orang," ujarnya.
Djohar mengingatkan, FIFA sudah berulang kali memeringatkan Indonesia untuk menyelesaikan konflik. FIFA mendeadline Indonesia sudah harus menyelesaikan konflik pada 20 Maret 2013.
"Ada deadline 20 Maret, makanya harus kita selesaikan. Kita berpikir selamatkan Indonesia, ribut-ribut di dalam kita selesaikan sebelum 20 Maret," tegasnya. (abu/jpnn)
"Ketuanya siapa? Jangan ganggu semangat bersatu untuk Indonesia. Biarkan bangsa bersatu sepakbolanya," kata Djohar Arifin di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Jumat (1/3).
Djohar mengungkapkan, bersatunya kubu PSSI dan KPSI adalah berita gembira bagi masyarakat Indonesia. "Kita ingin stadion kembali didatangi oleh orang," ujarnya.
Djohar mengingatkan, FIFA sudah berulang kali memeringatkan Indonesia untuk menyelesaikan konflik. FIFA mendeadline Indonesia sudah harus menyelesaikan konflik pada 20 Maret 2013.
"Ada deadline 20 Maret, makanya harus kita selesaikan. Kita berpikir selamatkan Indonesia, ribut-ribut di dalam kita selesaikan sebelum 20 Maret," tegasnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok Timnas Garuda Vs Arab Saudi Tetap di GBK
Redaktur : Tim Redaksi