Dalam peringkat ATP untuk menentukan delapan petenis terbaik dunia yang berhak tampil di Barclays ATP World Tour Finals, London 5 November nanti, Djokovic memang kokoh di puncak. Petenis Serbia tersebut mengumpulkan total poin 10.410, jauh meninggalkan Roger Federer (8.895).
Tambahan 500 angka, kompensasi juara Tiongkok Open akhir pekan lalu membuat jumlah poinnya meroket. Di saat yang sama, Federer memilih absen dalam sejumlah turnamen berkategori ATP World Tour karena kelelahan.
Meski begitu, pada daftar ranking dunia ATP, Djokovic yang mengumpulkan 10,970 angka masih berada di nomor dua, tertinggal dari Federer (11.805 angka). Selisih angka yang tipis membuat Djokovic semakin bersemangat mengejar ketertinggalan. "Saya akan melanjutkan apa yang sudah saya raih sejauh ini," kata Djokovic juara grand slam Australia Terbuka 2012 seperti dilansir AFP.
"Saya memiliki tim yang luar biasa di sekeliling saya. Menjadi nomor satu dunia sebelum tahun ini berakhir adalah salah satu tujuan objektif saya. Saya akan berusaha untuk mencapainya," tandasnya.
Djokovic tentu akan belajar banyak dari tahun lalu. Saat itu Federer banyak mengumpulkan poin dari turnamen macam Shanghai dan Paris Masters. Ketika Federer menjadi kampium grand slam Wimbledon dan turnamen masters macam Indian Wells, Madrid, dan Cincinnati tahun ini, maka Djokovic tercecer di belakang.
Oleh karena itulah, menjadi juara di Shanghai Masters tahun ini menjadi target yang tidak bisa ditawar. Sebab ajang ini menjadi turnamen Masters terakhir kedua sebelum Paris Masters 5 Oktober mendatang.
Pada babak kedua, Djokovic tampaknya akan melaju mulus karena hanya akan berhadapan dengan petenis non unggulan dari Bulgaria Grigor Dimitrov. Kemarin, pada putaran pertama, Dimitrov menyingkirkan Pablo Andujar (Spanyol) dengan dua set langsung 7-5 dan 6-3.
Sementara itu, Federer juga akan menghadapi lawan ringan hari ini. Petenis 31 tahun tersebut hanya akan menantang pemenang duel Asia antara Zhang Ze (Tiongkok) atau Lu Yen-hsun (Taiwan). (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Satu Grup dengan Irak dan China
Redaktur : Tim Redaksi