Trofi turnamen puncak tutup tahun itu merupakan yang keenam bagi Djokovic sepanjang tahun ini. Sebelumnya, petenis 25 tahun tersebut meraih gelar Grand Slam Australia Terbuka, Miami Masters, Rogers Cup (Kanada), Tiongkok Terbuka, dan Shanghai Masters.
Konsistensi menjadi kunci kehebatan Djokovic tahun ini. Dalam tiga grand slam lainnya, Djokovic dua kali masuk final (Prancis Terbuka dan Amerika Serikat Terbuka) dan satu semifinal (Wimbledon).
Total, sepanjang tahun ini, catatan menang kalah Djokovic fantastis, 75-12 alias 86,21 persen. Kolektor lima gelar Grand Slam tersebut berhasil meraup hadiah uang sebesar USD 8,7 juta alias Rp 83,687 miliar.
Djokovic harus bekerja sangat keras untuk mengalahkan Federer di final. Pada awal pertandingan, Federer mematahkan servis Djokovic dan langsung unggul 0-2. Namun, Djokovic mampu membalikkan kedudukan untuk mengambil set pertama.
"Ini bukan pertama kalinya Roger bermain sangat baik melawan saya di awal. Saya berpengalaman sebelumnya, tahu bahwa dia sangat agresif," ucap Djokovic kepada Associated Press.
Pada set kedua, Federer kembali unggul dan hampir mengambil kemenangan karena memimpin 5-3. Petenis Swiss kolektor 17 gelar Grand Slam tersebut bahkan dua kali meraih set poin. Namun, dengan ketenangannya Djokovic akhirnya mengejar dan menjadi juara.
"Mungkin, saya sedikit menyesal karena mampu terus memimpin. Namun, pada akhirnya ini tidak masalah. Dia memang petenis yang lebih baik hari ini," ucap Federer.
Gelar di ATP World Tour Finals 2012 merupakan yang kedua bagi Djokovic. Sebelumnya, petenis yang memulai karir profesionalnya pada 2003 itu meraih gelar pada 2008 saat turnamen berlangsung di Shanghai. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kwon Jun Batal Gabung Maung
Redaktur : Tim Redaksi