Djokovic Sempurna di Tiongkok

Kamis, 04 Oktober 2012 – 11:57 WIB
BEIJING - Rekor sempurna masih dipelihara Novak Djokovic di tanah Tiongkok. Petenis nomor dua ATP (Asosiasi Tenis Putra) itu terus merengkuh kemenangan di Tiongkok Terbuka. Berkat kemenangannya Rabu (3/10), dia sudah memastikan tempatnya di perempat final.

Djokovic tanpa mengalami banyak kesulitan menundukkan petenis nonunggulan Carlos Berlocq (Argentina) dalam dua set langsung. Djokovic menundukkan petenis nomor 50 dunia itu dengan 6-1, 6-3.

"Saya merasa nyaman di sini, terutama karena permainan saya yang menunjukkan langkah positif. Saya kira saya harus meneruskannya hingga musim ini berakhir bulan depan," ujar Djokovic pada Reuters.

Djokovic sudah meraih keunggulan di set pertama hanya dalam waktu 25 menit. DI set pembuka itu, dia meraih keunggulan Djokovic sudah meraih keunggulan di set pertama hanya dalam waktu 25 menit. Angka pertama bagi Berlocq datang di game keenam set pertama. Itu setelah Djokovic meraih keunggulan 5-0.

Sempat memberikan perlawanan di set berikutnya, Berlocq tetap tak mampu mengejar. Cukup dengan mencuri satu servis Berlocq, Djokovic mengakhiri laga tersebut.

"Saya kira sangat bagus untuk menyelesaikan semua pertandingan dengan cepat. Saya membutuhkan recovery yang baik untuk akhir musim," beber Djokovic.

Djokovic berhasil memperbaiki penampilannya dibandingkan babak pertama. Di babak pertama, dia dipaksa bermain tiga set oleh petenis kualifikasi Michael Berrer. Djokovic menang dengan 6-1, 6-7 (3), 6-2.

Dengan hasil di babak kedua, Djokovic tak terkalahkan dalam 12 kali pertandingan di Tiongkok Terbuka. Dia menjadi juara pada edisi 2009 dan 2010. Tahun lalu, dia absen akibat mengalami cedera bahu yang menyerangnya. Pada edisi 2011, petenis Republik Ceko Tomas Berdych keluar sebagai juara.

Di tunggal putri, Maria Sharapova juga menjalani laga yang enteng. Petenis Rusia tersebut melaju ke babak ketiga dengan mengalahkan petenis Rumania Sorana Cirstea. Sharapova menang 6-2, 6-2.

"Saya melakukan servis jauh lebih baik,  daripada di babak pertama. Dia petenis yang suka bermain agresif, melakukan pukulan pertama dan sangat keras. Penting untuk mencegahnya melakukan itu dengan memperbaiki servis saya," tutur Sharapova yang sudah mengantongi empat gelar grand slam.

Satu kejutan terjadi di tunggal putri. Peringkat ke-69 WTA (Asosiasi Tenis Putri) Romina Oprandi (Swiss) menundukkan mantan ratu tenis dunia Ana Ivanovic (Serbia). Oprandi yang masuk babak utama setelah Serena Williams (AS) mundur, menang dengan 6-4, 6-3.

"Saya sangat kesulitan menemukan ritme, terutama untuk melakukan forehand," ungkap Ivanovic. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stoner Kembali Lebih Cepat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler