DKI Siapkan Program Jangka Pendek Atasi Kemacetan

Kamis, 01 November 2012 – 19:50 WIB
JAKARTA - Proyek transportasi seperti MRT dan monorel yang disiapkan Pemprov DKI membutuhkan waktu lama untuk direalisasikan. Selama menunggu realisasi proyek-proyek besar tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa langkah jangka pendek mengatasi kemacetan. Di antaranya perbaikan marka jalan dan penertiban ruas-ruas jalan dari PKL. Hal ini dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (1/11).

"Kami akan bekerjasama dengan Kapolda. Bagaimana penegakan hukum, pengaturan lampu," ujar Basuki yang biasa disapa dengan nama Ahok ini.

Selain itu Pemprov DKI juga akan bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk lebih gencar mempromosikan sistem pembayaran tol otomatis. Sistem tersebut menggunakan alat sensor pada kendaraan yang dapat secara otomatis membuka pintu tol.

"Mobil saya juga sudah dipasang, jadi kalau kita lewat tol, kita ngebut 65 km/jam itu pintunya bisa langsung terbuka kaya di luar negeri," ungkap Ahok.

Menurutnya, sistem pembayaran tol otomatis ini dapat mempersingkat waktu untuk membayar karcis tol. Dengan begitu maka antrian di pintu tol yang kerap menambah kemacetan diharapkan dapat terurai.

Ahok menambahkan, Pemprov DKI juga akan menyiapkan Bus Rapid Transit (BRT). BRT adalah, bis kopaja yang telah diremajakan dan nantinya akan beroperasi di dalam jalur busway atau Transjakarta

"Yang mau kita bangun sekarang, yang pasti BRT bukan MRT. Programnya adalah menggabungkan kopami, kopaja rutenya di dalam Transjakarta. Itu nanti akan digabung," terang Ahok. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Banjir dan Transportasi, Jokowi Temui Gubernur Jabar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler