jpnn.com, SLEMAN - Mencari kos-kosan di Yogyakarta bukanlah hal sulit. Namun, tidak semua rumah sewa tersebut sesuai dengan harapan penghuninya.
Ada saja yang mungkin menjadi perdebatan. Mulai suasana yang kurang menyenangkan hingga fasilitas yang tidak memadai.
BACA JUGA: Rekomendasi Lemari Portable yang Cocok untuk Anak Kos-kosan
Nah, D’Kromo Residence menawarkan kenyamanan hunian modern layaknya kamar penginapan di hotel berbintang.
Rangga Prasetya Aji Prabowo, Sang Owner, bercerita, D’Kromo Residence memang bukan sekadar kos-kosan biasa karena selalu memberikan service terbaik dan keramahtamahan khas masyarakat Jawa.
BACA JUGA: Queensland Bakal Bolehkan Hewan peliharaan Di Rumah Sewa
Lulusan Magister Manajemen Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengatakan rumah sewa miliknya itu dibangun di atas tanah seluas 414 meter persegi di Jalan Kyai Beshari Kronggahan, Blok II, Trihanggo, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55291
"Luas bangunan sebesar 742 meter persegi serta memiliki kafe eksklusif," kata Rangga, dalam keterangannya, Rabu (12/4).
BACA JUGA: Pengin Sewa Mobil untuk Perjalanan yang Aman dan Nyaman? Coba Cek di Sini
D’Kromo residence dibagi menjadi 2 gedung, yaitu gedung utama 2 lantai dan paviliun. Untuk paviliun memiliki 6 kamar dengan tipe deluxe Rp 2,5 jt per bulan yang dilengkapi water heater, TV, meja belajar, shower, WiFi, dapur, dan free welcome drink serta free food untuk hari pertama tinggal.
Gedung utama terdiri dari 25 kamar dengan tipe super deluxe (24 kamar) dengan harga mulai Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta dengan fasilitas free laundry, free pembersihan kamar setiap hari, welcome drink dan makanan di awal tinggal. Yang kedua adalah tipe VIP (1 kamar), seharga Rp 4,5jt.
"Di awal-awal itu yang tinggal adalah mahasiswa, tetapi sekarang 100 persen pekerja,” ujar Presiden Commissioner PT Punokawan Abadi Sejahtera ini.
Nama D’Kromo sendiri dipilih untuk memberikan filosofi sesungguhnya dari tata krama bahwa kos-kosan tersebut mengutamakan tata krama, sopan santun, dan ramah pada siapa saja, baik kepada penghuni maupun lingkungan sekitar.
"Dengan filosofi itu, saya ingin seluruh penghuni merasa seperti raja yang disanjung dan selalu diperhatikan kebutuhannya," jelasnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh