D'MASIV Setelah Dua Dekade

Minggu, 02 Juli 2023 – 05:59 WIB
D’MASIV sukses menggelar konser bertajuk Dua Dekade di GBK Basket Hall Senayan, Jakarta pada Sabtu (1/7) malam. Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, D’MASIV sukses menggelar konser bertajuk Dua Dekade di GBK Basket Hall Senayan, Jakarta pada Sabtu (1/7) malam.

Konser perayaan 20 tahun usia D'MASIV yang diselenggarakan oleh Boss Creator selaku promotor itu menyuguhkan pertunjukan paket komplet.

BACA JUGA: Buka Konser Dua Dekade, DMASIV Kolaborasi Bareng Gugun GBS

Tidak hanya aksi panggung D'MASIV, konser juga dimeriahkan dengan berbagai formula kolaborasi.

Band beranggotakan Rian Ekky Pradipta (vokal), Nurul Damar Ramadan (gitar), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) itu memulai konser Dua Dekade tepat pukul 20.00 WIB.

BACA JUGA: Malam Ini, DMASIV Gelar Konser Dua Dekade

Lagu bertempo lambat yakni Rindu Setengah Mati dipilih oleh D'MASIV untuk membuka pertunjukan.

Meski demikian, lagu tersebut mampu membuat ribuan penonton langsung mulai bernyanyi bersama.

BACA JUGA: Bernadya Buktikan Kualitas Lewat Mini Album Terlintas

Setelah membawakan lagu Rindu Setengah Mati, D'MASIV kemudian menyajikan lagu Natural.

Menariknya, D'MASIV memanggil vokalis sekaligus gitaris kondang Gugun GBS untuk berkolaborasi dalam lagu tersebut.

Kolaborasi lintas genre pun terjadi sepanjang lagu Natural dibawakan di atas panggung.

"Selamat datang semuanya, selamat merayakan 20 tahun D'MASIV, selamat menikmati lagu-lagunya," kata Rian D'MASIV menyapa hadirin konser Dua Dekade.

D'MASIV melanjutkan konser dengan lagu Cinta Sampai Di Sini, Aku Percaya Kamu, dan Besok.

Besok merupakan single terbaru dari D'MASIV yang video klipnya bakal dirilis pada Minggu (2/7).

Saat lagu dibawakan, layar panggung memperlihatkan video klip dari single tersebut.

"Kalian orang pertama yang melihat video klip Besok," ucap Rian D'MASIV.

Salah Paham, Dengarlah Sayang, hingga Sebelah Mata menjadi menu berikut yang ditampilkan oleh band jebolan A Mild Live Wanted itu.

Tidak sekadar menyuguhkan penampilan musik, D'MASIV juga menjadikan konser Dua Dekade untuk mengenang perjalanan band.

Para personel mengingat perjuangan D'MASIV yang memulai karier dari Ciledug, lalu cari uang di berbagai festival.

Saat berlomba di sejumlah festival, band yang belum pernah gonta-ganti personel itu kebanyakan membawakan karya musisi lain.

D'MASIV sering juara, hingga akhirnya membuahkan hasil tidak terduga yakni dikontrak oleh salah satu label raksasa Musica Studio.

"Dahulu kami main di festival, sekarang saja lagunya menye-menye (sendu)," kelakar sang vokalis.

Mengenang momen festival, D'MASIV mencoba membawakan sebuah lagu cover dari Britney Spears bertajuk 'Oops! I Dit Again'.

D'MASIV menunjukkan kebolehan personel mengaransemen lagu menjadi suguhan rock alternatif yang penuh skill.

Dalam konser Dua Dekade, D'MASIV juga mengajak beberapa musisi lintas generasi untuk kolaborasi.

D'MASIV turut berkolaborasi dengan Bilal Indrajaya, Fariz RM, Danilla, Feby Putri, Gugun GBS, Perunggu, Qorygore, Rayen Pono, Shakira Jasmine, V1MAST, dan SORE.

Sinergi D'MASIV dengan Fariz RM terjadi pada lagu Kau Yang Tak Pernah Tahu, Rayen Pono serta Shakira Jasmine ikut dalam lagu Sahabat Jadi Kekasih, lalu Perunggu turut naik panggung membawakan lagu Ilfil.

"Selamat kepada D'MASIV, kami juga Massiver (sebutan fan), semoga nanti ada konser lima dekade," ucap vokalis Perunggu.

D'MASIV kemudian berkolaborasi dengan Danilla untuk menyuguhkan lagu Apa Salahku.

Lagu galau tersebut dimainkan dengan format akustik, dan menonjolkan suara Danilla yang sungguh merdu.

Kolaborasi D'MASIV dan Danilla layak menjadi salah satu momen terbaik dalam konser Dua Dekade.

Lagu Sudahi Perih Ini dan Jangan Menyerah juga dimainkan sempurna dengan format akustik.

Memasuki pertengahan konser, D'MASIV kembali menyuguhkan penampilan dengan formula kolaborasi.

D'MASIV berkolaborasi dengan Qorygore pada lagu Side By Side, V1MAST dan Feby Putri pada lagu Esok Kan Bahagia, SORE dalam lagu Lekas Memelukmu Lagi, serta dengan Bilal Indrajaya dalam lagu Pergilah Kasih.

Meski sudah membawakan puluhan lagu, personel D'MASIV masih tampak enerjik di atas panggung.

Rian D'MASIV menyempatkan untuk menyapa dan berkomunikasi dengan penonton yang memadati area konser.

D'MASIV melanjutkan konser Dua Dekade dengan lagu-lagu andalan lainnya.

Lagu Tak Bisa Hidup Tanpamu, Di Antara Kalian, Merindukanmu, dan Semakin dibawakan dengan apik tanpa cela.

Para penonton pun terus larut bernyanyi mengiringi lagu-lagu yang dimainkan D'MASIV.

Tiga jam berlalu, D'MASIV harus menyudahi konser Dua Dekade yang berlangsung hangat dan menyenangkan.

D'MASIV membawakan lagu Diam Tanpa Kata, lalu ditutup dengan megahit Cinta Ini Membunuhku untuk mengakhiri pertunjukan.

"Terima kasih semuanya," tutup Rian D'MASIV.

Pertunjukan Dua Dekade mempu menjadi pembuktian bahwa D'MASIV makin matang pada usia 20 tahun.

Konser tersebut juga menambah daftar pencapaian yang telah diraih D'MASIV sepanjang berkiprah di industri musik.

Sejak terbentuk, D'MASIV telah melahirkan sekitar tujuh album di antaranya, Perubahan (2008), Perjalanan (2010), Persiapan (2012), Hidup Lebih Indah (2014), d'Masiv - Album Orange (2016), Love (2019), dan TIME (2022).

Band yang dahulu bernama Massive itu juga banyak terlibat dalam album kompilasi serta album religi.

Berbagai panggung dalam dan luar negeri telah dilalui oleh D'MASIV selama berkiprah di industri musik.

Belum lama ini, D'MASIV sukses menggelar tur ke Amerika Serikat, serta konser tunggal di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Dua Dekade berlalu, D'MASIV memastikan tidak akan diam tanpa kata.

Kelima personel masih bakal terus berkarya demi para pendengar.

Buktinya, D'MASIV sudah menyiapkan rencana untuk album terbaru selanjutnya.

"Album ke-8 rilis Februari 2024," kata Sisil, manajer D'MASIV saat berbincang dengan JPNN.com, sebelum konser Dua Dekade dimulai. 

(ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler