Doa Mbah Moen untuk Prabowo, Gerindra: Kami Aminkan Saja

Minggu, 03 Februari 2019 – 23:10 WIB
Nizar Zahro. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru kampanye nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Moh Nizar Zahro enggan berpolemik soal doa KH Maimoen Zubair untuk Prabowo yang belakangan dikoreksi sebagai kekeliruan.

Awalnya, ulama karismatik itu mendoakan Prabowo. Lantas pada doa kedua, dikoreksi menjadi doa untuk Joko Widodo alias Jokowi, agar memimpin kembali. Menurut Nizar, sebenarnya doa itu bagian dari privasi Mbah Moen dan dia menghargainya.

BACA JUGA: Bikin Puisi Doa yang Ditukar, Fadli Zon Gunakan Diksi Penguasa Tengik

"Apakah doa itu satu tulisan atau keluar dari hati nuraninya hanya Mbah Moen yang bisa menjawab. Pada prinsipnya kami hargai hak privasi doa yang disampaikan dan didengar oleh masyarakat banyak. Ya kami aminkan saja,” ucap Nizar kepada JPNN, Minggu (3/2).

Dia berharap perihal doa pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jawa Timur itu, tidak perlu dijadikan polemik berkepanjangan. Apalagi belakangan dari kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf menyalahkan tim Capres 01 terkait viralnya video doa Mbah Moen.

BACA JUGA: Cucu Mbah Moen Sebut Interupsi Rommy ke Kakeknya Sudah Benar

Politikus asal Madura ini menegaskan pihaknya tidak mengetahui siapa yang memotong maupun dituduh mengedit video tersebut. Yang dia ketahui bahwa rekaman video itu justru berasal dari pendukung Capres 01 sendiri.

Politikus Senayan ini bahkan mendorong pihak TKN menayangkan klarifikasi di youtube atau medsos. Tampilkan video doa Mbah Moen secara full. Termasuk momentum ketika Ketua Umum PPP Romahurmuziy berbisik ke telinga ulama 90 tahun tersebut.

BACA JUGA: Penjelasan Romi PPP soal Doa Mbah Moen untuk Jokowi

“Bagaimana seorang Romahurmuziy sampai berbisik kepada Mbah Moen mengatakan apa, kita kan enggak tahu. Itu hak mereka, jangan kami dong yang disalahkan," tambah politikus Nizar.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isyarat Kedekatan Mbah Moen dan Pak Jokowi di Sarang Berzikir


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler