jpnn.com, JAKARTA - Lebih dari 300 dalang se-Indonesia mendoakan dan mengucapkan terima kasih kepada Ganjar Pranowo.
Ungkapan itu mengalir lewat pementasan lakon "Wahyu Keprabon" dalam satu panggung di Pendopo Saestu, Klaten, Sabtu (2/9) malam.
BACA JUGA: Sahabat Ganjar Dukung Pelestarian Budaya Lokal Sukabumi
Lakon "Wahyu Keprabon" mengisahkan Gatot Kaca kecil digembleng di kawah candradimuka sehingga pada masa dewasanya menjadi kesatria dan diangkat menjadi ratu atau raja Pringgodani.
Pagelaran diawali dengan penyematan ikat kepala dari para dalang kepada Ganjar. Itu menandakan jalinan ikatan yang erat antara Ganjar dan para dalang.
BACA JUGA: Jawaban Ganjar Pranowo untuk Pertanyaan soal Petugas Partai di Podcast Kaesang
Ketua Forum Komunikasi Seniman Dalang Indonesia Ki Gondo Wartoyo menilai Ganjar Pranowo telah memberikan perhatian lebih terhadap wayang kulit dan kesenian lainnya, selama menjabat Gubernur Jateng dua periode.
Untuk itu, 300-an dalang di antaranya dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Bali dan Batam menggelar pertunjukan semalam suntuk.
"Ini pagelaran kolaborasi wayang kulit, wayang orang dan wayang golek. Kami persembahkan sebagai rasa maturnuwun (terimakasih) kepada Pak Ganjar, dan doa kami sebagai beliau bisa mengemban tugas selanjutnya (jadi Presiden)," ujarnya.
Menurut Wartoyo, politikus berambut putih itu telah tuntas menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur di Jawa Tengah dengan baik.
"Perhatiannya terhadap seni dan budaya sangat luar biasa. Saat pandemi Covid-19 beliau membuat ruang bagi seniman untuk tetap berkarya. Selain itu juga ada bantuan gamelan ke desa dan kelompok seni. Ini luar biasa," tambahnya.
Wartoyo pun menyebut, forum komunikasi seniman dalang memiliki ribuan anggota yang tegak lurus mendukung Ganjar untuk menjadi Presiden Indonesia pada 2024.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para dalang dalam pementasan "Wahyu Keprabon".
"Iya, saya berterimakasih ada sekitar 300 dalang yang pentas malam ini. Tadi anak kecil, anaknya yang juga ikut mendalang. Ini menjadi permulaan hang sangat bagus," ujar Ganjar.
Peresmian Joglo Saestu
Kehadiran Ganjar dalam pertunjukan wayang kulit, malam itu, juga dalam rangka meresmikan Joglo Saestu.
Tempat pementasan yang beralamat di Desa Karanglo, Klaten Selatan itu digagas dan didirikan oleh Nanang Marjiyanto, politikus PDI Perjuangan yang juga Ketua Forum Seni dan Budaya Indoesia.
"Jadi, ini salah satu apresiasi kepada seniman terutama seniman wayang. Tentu ini permulaan yang sangat bagus yang kita harapkan," paparnya.
Menurut nanang, Joglo Saestu bisa menjadi ruang bagi seluruh elemen kesenian, baik tradisional maupun modern.
Nanang berharap agar senimam besar bisa hadir dan menjadi pelatih bagi seniman muda.
Selain itu, Joglo Saestu diharapkan bisa jadi tempat festival.
"Sehingga seni budaya daerah bisa berkembang. Kalau kemudian ditemukan debgan teknologi akan lebih maju. Dan, kesenian dari daerah bisa mendunia," pungkas Nanang.(jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul