jpnn.com - MAKASSAR - Momentum malam tahun baru 2015 bagi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto tidak layak jika dilaksanakan dengan perayaan yang berlebihan. Menurut dia, kegiatan yang lebih baik dilaksanakan bagi umat muslim merupakan dengan berzikir dan berdoa muda-mudahan 2015 menjadi tahun yang lebih baik.
Apalagi menurut pria yang karib disapa Danny ini, ada empat warga Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban AirAsia QZ8501.
BACA JUGA: Bus Terguling, 3 Penumpang Tewas
“Tidak pantas jika pergantian tahun kita rayakan dengan hiburan dan pesta. Lebih baik kita isi dengan kegiatan zikir, kita berdoa agar tahun 2015 kita lebih baik,” kata Danny sesaat setelah menghadiri apel kesiapan pengamanan malam 2015 di lapangan Karebosi, Rabu (31/12).
Jelang malam tahun baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar zikir di rumah jabatan wali kota dan wakil wali kota.
BACA JUGA: Empati Korban AirAsia, Malam Tahun Baru 2015 Tiadakan Kembang Api
Danny mengimbau warga tepat waktu pergantian tahun mendoakan korban AirAsia. “Tepat pergantian tahun, saya harap warga Makassar mengirimkan doa pada korban AirAsia,” tutur Danny.
Dia menambahkan, Pemkot tidak menyelanggarakan kegiatan hiburan seperti musik dan pesta kembang api tahun ini.
BACA JUGA: Pemkab Bantaeng Bersama Warga Zikir di Malam Tahun Baru
“Lebih baik berdoa, Makassar lagi berduka, semua kegiatan hiburan yang dilaksanakan pemkot saya minta batalkan,” demikian Danny. (ipul/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Nonton Video Dewasa, Remaja Garap Nenek 60 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi