jpnn.com - JAKARTA - Isu perombakan kabinet masih saja santer. Bolak-balik mencuat, tak terbukti, kemudian muncul lagi. Kali ini bola liar tersebut menggelinding dari Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto alias Setnov ikut-ikutan menyentil isu rencana reshuffle setelah Lebaran.
"Dalam momentum Lebaran saat ini, kami berdoa agar reshuffle berjalan dan terlaksana secara baik dan lancar," kata Setnov di Jakarta kemarin (7/7).
BACA JUGA: Cegah Jalur Neraka Kembali Berulang, Simak Deh Saran Bang Neta
Namun, Setnov buru-buru menegaskan bahwa partainya tidak akan mencampuri hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Apa pun dan kapan pun reshuffle tersebut dilaksanakan, Partai Golkar akan menghormati setiap keputusan presiden.
"Presiden kami yakini telah memiliki pandangan bagaimana kinerja dan mengevaluasi menteri-menterinya selama ini," ujarnya.
BACA JUGA: "Jalur Neraka" Telan Korban, IPW Singgung Kepedulian Jokowi
Sebelumnya, Golkar memutuskan untuk bergabung dengan gerbong partai pendukung pemerintah. Langkah itu membuat barisan koalisi Jokowi di DPR semakin gemuk. Yaitu, 386 kursi dari tujuh fraksi.
Sosok calon menteri dari Partai Golkar yang digadang-gadang masuk selama ini adalah Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
BACA JUGA: Husni Kamil Manik Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
Bergulirnya isu reshuffle jilid kedua sebenarnya sudah dimulai September tahun lalu. Itu hanya berselang sebulan setelah Jokowi memutuskan untuk melakukan reshuffle jilid pertama pada 12 Agustus 2015. Saat itu presiden mengganti sekaligus tiga menteri koordinator, dua menteri, dan sekretaris kabinet. (bay/byu/c10/pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan: Husni Menghibahkan Hidupnya Untuk Menjaga Demokrasi
Redaktur : Tim Redaksi