Doakan, Mobil Buatan Mahasiswa ITS Menang di SEM Asia

Selasa, 14 Maret 2017 – 14:40 WIB
Doakan, Mobil Buatan Mahasiswa ITS Menang di SEM Asia. Foto Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Tim Divisi Mesin Sapuangin Faizal Ibrahim menagtakan, pihaknya terus mempersiapkan diri secara teknis maupun nonteknis.

Mobil hemat energi generasi baru buatan mahasiswa Institut Teknologi Surabaya, Jawa Timur, Sapuangin XI Evo 1 akan mengikuti Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2017 di Singapura, 16-19 Maret.

BACA JUGA: Butuh Seliter Solar Tempuh 330 Kilometer

”Persiapan terakhir. Berusaha sebaik mungkin lebih baik dan lebih banyak berdoa,” ujarnya.

Tim Sapuangin ini belajar banyak dari pengalaman tahun lalu. Kala mengikuti kejuaraan dunia di Britania Raya, mobil Sapuangin terbakar di atas petikemas pengiriman.

BACA JUGA: Peluncuran Mobil Bikinan Mahasiswa ITS Pukau Warga

Dari situ, lanjut Faizal, anggota pendahulu hingga tim sekarang akan melakukan packing pengiriman dengan lebih safety dan teliti. Proses pengepakan harus memperhatikan risiko yang mungkin terjadi.

“Kami hindari adanya risiko korsleting atau kemungkinan insiden selama pengiriman perangkat. Karena itu juga menentukan upaya kami berlomba,” ujar mahasiswa Tek
nik Mesin asal Tangerang itu.

BACA JUGA: SMS Penyelamat dari Gempa

Sapuangin XI EVO 1 ini akan berlaga pada ajang SEM Asia 2017 di Changi Exhibition Center, Singapura pada kategori Urban Concept kelas Internal Combustion.

Pada peresmian, mobil buatan Tim Sapuangin kembali diujicobakan yang disaksikan para tamu pejabat dan masyarakat. Di antaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Drs H Syaifullah Yusuf, Ketua Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, Ketua PP IKA ITS Dr Ir Dwi Soetjipto, dan Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) ITS Wilayah Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, terobosan dari Tim Sapuangin ini merupakan inovasi luar biasa.

ITS memberanikan diri untuk berlaga di internasional. Temuan mahasiswa ini diharapkan bermanfaat di kemudian hari bagi masyarakat dan transportssi publik.

“Mobil formula mampu 100 km per jam dalam 6 detik. Ada juga mobil berbahan bensin atau solar dengan jarak tempuh 300 km dalam satu liter bahan bakar. Ini tentunya baik bagi masa depan masyarakat,” ujar pria yang juga menjabat Kadishub dan dan LLAJ Jatim itu.

Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD menambahkan pihaknya cukup yakin Tim Sapuangin masih mampu memberikan prestasi lagi seperti tahun­tahun sebelumnya.

Terlebih, Sapuangin ini telah memiliki reputasi juara dalam beberapa tahun.

(*/no)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler