JAKARTA-Gong debat kandidat calon Ketua, wakil ketua Umum, dan anggota Exco PSSI mulai ditabuh, kemarin sore. Membuka debat visi-misi tersebut, Dodi Reza Alex Noerdin, Gusti Randa, dan Irawadi Hanafi unjuk gigi dalam forum terbuka di ruang depan kantor KPSI, Senayan, Jakarta.
Kampanye calon Komite eksekutif (Exco) PSSI yang dibalut dalam format debat visi-misi resmi dimulai, Rabu (29/2). Sebagai pembuka, Komite penyelamat Sepakbola Indonesia dan Orgaizing Comitte (OC) Kongres Luar Biasa (KLB) menunjuk 3 nama tersebut.
Perhelatan tersebut dipandu panelis tetap Demis A Djamaoeddin (manajer SAD Uruguay) dan Tommy "Toel" Welly (pengamat sepakbola), ketiganya pun memaparkan visi-misi mereka jika terpilih sebagai Exco PSSI 2012-2016. Baik sebagai Ketua, Wakil ketua, ataupun anggota Exco PSSI.Dodi yang maju sebagai calon pertama yang memaparkan visi-misinya, mengedepankan 3 aspek, yaitu: profesionalisme, integritas, dan kinerja atau performance.
"Profesional maksudnya, sebagai Exco PSSI harus berpegang teguh pada asas-asas profesionalisme dengan menjalankan landasan hukum yang berlaku bagi olahraga, khususnya sepakbola, terutama Statuta," tegas pria yang juga putra dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin itu.
Dodi menambahkan, integritas memiliki arti yakni harus mengerti yang dibutuhkan sepakbola Indonesia dengan mengedepankan asas fairplay dan toleransi. "Benar-benar harus berasal dari habitat bola," kata Dodi. Dodi juga memaparkan kinerja atau perfoma agar bisa berprestasi.
Dan untuk meneralisasikan visinya, pria yang juga petinggi tim Sriwijaya FC itu memilih visi untuk patuh dan taat terhadap Statuta PSSI, AFC, dan FIFA. Dodi pun berjanji untuk menciptaan sepakbola Indonesia yang kondusif, profesional, dan menjadikan sepakbola Indonesia sebagai industri.
Setelah itu berjalan dengan baik, lanjut Dodi, dengan kompetisi yang berjalan baik juga, pihaknya yakin Timnas akan meraih prestasi yang diimpikan selama ini. "Tentu prestasi Timnas adalah cita-cita kita semua," ujarnya.
Berbeda dengan Dodi, calon lainnya, Gusti Randa memberi pemaparan visi-misi yang mengambil tema benar bersih dan bersama."Dalam konteks pembangunan sepakbola, kata benar dan bersih adalah fondasi untuk meciptakan sepakbola yang lebih baik, yaitu dengan mengedepankan tata kelola organisasi yang baik, struktur dan infrastruktur yang benar, membangun prestasi dan pembinaan dan membangun mental dan memupuk dedikasi para pemian Indonesia untuk berbuat yang terbaik bagi kemajuan sepakbola Indonesia,” tutur Gusti.
Dan kontestan ketiga dalam debat visi-misi yang digelar di kantor kantor Komite Penyelamat Sepakbolan (KPSI), Pintu I Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Irawadi Hanafi, mengusung visi-misi untuk mempersatukan pihak yang berkonflik dalam dunia sepakbola Indoensia. Dan menurut Irawadi, solusi untuk memecahkan permasalah itu adalah menggelar KLB.
"Perpecahan di antara anggota PSSI yang merambat sampai ke pengurus cabang PSSI merupakan kesalahan dari kepengurusan PSSI saat ini. KLB adalah solusi yang dapat mengatasi hal itu. Itu harus segera dilakukan anggota PSSI sebelum AFC dan FIFA yang turun tangan," tandas Irawadi.
Debat visi-misi itu sendir akan kembali digelar pada Kamis (1/3). Calon yang menjadi peserta kegiatan itu sesuai jadwal yang telah dirilis KPSI adalah Ahmed Zaki Iskandar, Erwin Dwi Budiawan, dan Ferry Is Mirza.(lis)
Debat Calon Ketum PSSI
1. Dodi Reza Alex Noerdin
- Usung aspek: profesionalisme, integritas, dan kinerja atau performa.
- Jadikan Sepakbola sebagai industri
2. Gusti Randa
- Usung aspek: benar, bersih, bersama
3. Irawadi Hanafi
- Usung visi-misi mempersatukan pihak berkonflik dalam sepakbola Indonesia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak I, Timnas Tertinggal 4-0
Redaktur : Tim Redaksi