jpnn.com, JAKARTA - Seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan bahwa morning wood wajib dialami para pria. Kalau sampai senjata pria tidak berdiri di pagi hari mereka harus waspada.
"Pagi-pagi si dia bangun sendiri itu wajib. Kalau sampai tidak terjadi berarti ada gangguan," kata Dokter Boyke dalam kanal metrotvnews di YouTube beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Kepada Boyke, Meisya Siregar Bongkar Kebiasaan Bebi Romeo di Ranjang
Dia menjelaskan morning wood sering dipakainya untuk membedakan bahwa itu gangguannya gara-gara stres (psikogenik) atau karena organegenik.
Menurut Dokter Boyke, orang yang stres biasanya aliran darahnya tetap lancar saja. Karena waktu tidur stresnya mengendap sehingga anu pria tetap bangun.
BACA JUGA: Dokter Boyke: Wanita Jangan Terlalu Alim di Ranjang, Bahaya untuk Pria
"Di sini kita bayangkan aliran darah lancar ya. Gara-gara ingin kencing otomatis si dia bangun. Kena celana dalam dia juga bangun. Jadi sensitivitasnya naik," terangnya.
Kondisi akan berbeda bila pria mengalami gangguan peredaran darah atau pembuluh darah, darahnya kental. Prianya stres atau tidak, si dia tidak akan bangun.
BACA JUGA: Kata Dokter Boyke, Pria Menyukai Wanita Binal di Ranjang, Permainan Makin Hot
"Kalau ada gangguan organegenik berupa aliran darah tidak lancar dan darah mengental otomatis si dia maunya bobo. Dia enggak mau bangun apalagi berdiri di pagi hari," ucapnya.
Dokter Boyke menjelaskan mengapa anu pria bisa bangun sendiri waktu pagi. Itu karena ada rangsangan ingin kencing saja.
Selain itu pada pukul 02.00 sampai 03.00 dihi hari hormon testosteronnya juga naik. Kemudian kadung kemihnya juga penuh makanya kena sentuhan sedikit saja spontan berdiri.
"Siklusnya seperti itu. Kandung kemih penuh makanya si dia bangun pagi," ucapnya.
Kalau si dia sudah jarang bangun, Boyke menyarankan para pria segera konsultasi ke dokter untuk dicari penyebabnya. Apakah karena organegenik atau psikogenik.
"Jangan sampai dibiarkan karena bisa berakibat fatal yaitu terjadi impotensi bila penyebabnya karena gangguan pembuluh darah dan aliran darah," kata Dokter Boyke. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad