jpnn.com, JAKARTA - Seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengungkapkan hasil riset yang akan bikin pria tercengang.
Ternyata banyak wanita yang setelah menikah malah tidak merasakan kepuasan dan kenikmatan dalam berhubungan.
BACA JUGA: Dokter Boyke: Jangan Sering Lakukan Ini saat Bermain Cinta, Wanita Bisa Risi
Artinya, si pria bisa mencapai puncak kenikmatan sebaliknya pasangan wanitanya tidak mendapatkan apa-apa
"Di klinik saya, banyak pasangan suami istri (pasutri) yang konsultasi bagaimana agar hubungan di ranjang enak dan bisa bikin puas keduanya," kata Dokter Boyke dalam kanal Musemediaid di YouTube yang diunggah 27 Agustus 2021.
BACA JUGA: Kepada Dokter Boyke, Awkarin Buka-bukaan soal Memuaskan Diri Sendiri
Mayoritas pasien wanita, lanjutnya, mengeluhkan saat bermain cinta dengan pasangan prianya tidak bisa bikin dia melayang.
Para wanita ini mengaku lebih puas saat dia masih lajang. Mereka bisa memuaskan diri sendiri dengan bermain jari, menggunakan toys, vibrator sambil berfantasi membayangkan pria yang disukainya.
BACA JUGA: Dokter Boyke: Teknik Ini Bikin Pria Tahan Lama di Ranjang, Wanita Puas Berkali-kali
Sayangnya, cara wanita memuaskan diri sendiri ini dianggap tabu oleh pria. Karena pria di Indonesia merasa dia yang berhak menentukan puas atau tidak.
Kalau wanitanya tidak bisa mendapatkan puncak kenikmatan bukan urusannya dia. Pria berpendapat menikah karena butuh anak, butuh status.
"Itu salah, karena faktanya ada banyak wanita yang pura-pura puas padahal tidak sama sekali. Si wanita pura-pura mengerang, mendesah, mendesis demi menyenangkan pasangannya saja," ucapnya.
Sementara dari sisi pria, kata Dokter Boyke, melihat memuaskan diri sendiri itu tabu dan hal aneh dilakukan wanita.
Padahal aslinya para suami itu merasa tersaingi dengan tangan, toys, atau alat lainnya yang ternyata lebih ampuh memuaskan istrinya.
Boyke memaparkan, memuaskan diri sendiri di luar negeri sudah menjadi hal biasa. Di Amerika, 64 persen wanita melakukannya sendiri dan pria 98 persen.
"Hasil riset juga menunjukkan memuaskan diri sendiri itu banyak dampak positifnya terutama bagi pasangan yang tidak bisa mencapai puncak kenikmatan," terangnya.
Memuaskan diri sendiri juga kata Boyke, sering dipakai para dokter sebagai salah satu terapi untuk mengatasi keluhan pria maupun wanita yang bermasalah dalam hubungannya di ranjang.
Pasangan suami istri yang sudah bosan bermain cinta, biasanya disarankan menggunakan cara tersebut.
Dokter Boyke mencontohkan, sebelum goyang ngebor atau gergaji, ada baiknya pasutri saling terbuka titik-titik mana yang membuat dia geli-geli basah.
Jika biasanya wanita melakukannya sendiri maka minta pasangan prianya yang melakukannya dengan memakai jari atau lidahnya. Permainan dilakukan di area sensitif wanita misalnya organ kewanitaan maupun dada.
"Begitu melihat istri sudah mau mencapai titik puncak seperti desahannya makin berat, wajah memerah maka suami segera masukkan senjatanya yang sudah tegang," bebernya.
Begitu juga sebaliknya, istri membantu suaminya melakukan aktivitas memuaskan diri sendiri dengan menggunakan tangan, mulut, dan lidah.
"Ketika suami merasa, aduh mau keluar ini maka istrinya menghentikan aktivitasnya. Kemudian lanjutkan ke tahap goyang-goyang itu," tuturnya.
Dengan variasi itu, menurut Dokter Boyke, pasangan suami istri akan merasa kenikmatan bersama. Istri tidak akan komplain lagi karena merasa hanya menjadi got pembuangan cairan.(esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad