jpnn.com, JAKARTA - Seksolog Indonesia dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan, ramuan manjakani bisa memulihkan organ kewanitaan pasca-persalinan.
Bukan hanya ramuan manjakani, dr Boyke dalam kanal pribadinya di YouTube menyebut beberapa tips agar organ kewanitaan bisa kembali punya ‘daya jepit’.
BACA JUGA: Tips Dokter Boyke agar Organ Kewanitaan Tetap Menjepit, Tidak Longgar Kayak Jalan Tol
Antara lain senam kegel, yang jika dilakukan secara rutin akan mengencangkan otot-otot organ kewanitaan.
Bisa juga dengan teknis laser, untuk mengatur kerapatannya dan perawatannya tidak makan waktu panjang.
BACA JUGA: Dokter Boyke: 99% Pria Lajang Suka Memuaskan Diri Sendiri, Keseringan Bisa Fatal
Cara lain dengan vaginoplasty, yakni operasi sehingga organ kewanitaan dibikin seperti perawan.
Bagi wanita yang tidak mau senam kegel, Dokter Boyke memberikan solusi dengan rajin minum ramuan manjakani. Ada juga ramuan Madura atau Aceh.
BACA JUGA: Rutin Minum Ramuan Bawang Putih Campur Madu, 4 Penyakit Kronis Ini Langsung Tumbang
Dokter Boyke menyebutkan, khasiat manjakani sudah dibuktikan lewat riset bahwa dengan mengonsumsinya, kemudian cebok pakai ramuan manjakani, terbukti mengesatkan organ wanita.
"Jadi para wanita yang ingin mengesatkan dan merapatkan organ pribadinya bisa dengan berbagai cara mulai cara alamiah hingga operasi. Berbeda dengan pria, jalan satu-satunya operasi," ujar Dokter Boyke.
Dikutip dari alodokter.com, salah satu manfaat manjakani yang paling terkenal adalah sebagai pembersih organ kewanitaan.
Bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah galls atau tonjolan di bagian batang manjakani. Tonjolan tersebut berbentuk bulat sehingga sering dikira sebagai buah manjakani, padahal sebenarnya bukan
Secara tradisional, manjakani cukup sering digunakan untuk membersihkan serta mengatasi infeksi jamur dan bakteri di organ kewanitaan.
Manjakani juga dianggap dapat mengencangkan atau merapatkan organ kewanitaan.
Manjakani mengandung beragam mineral, seperti kalsium, fosfor, kalium, magnesium, zat besi, mangan, zinc, dan nikel.
Selain itu, tanaman ini juga mengandung tanin dan antioksidan dari golongan polifenol dan flavonoid. Manjakani juga diketahui memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiradang.
Berkat kandungan nutrisi dan senyawa yang beragam, manfaat manjakani pun tidaklah sedikit.
Inilah beberapa manfaat manjakani bagi kesehatan tubuh:
1. Membasmi jamur dan bakteri penyebab infeksi
Hasil sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak manjakani dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab infeksi, seperti E.coli, Klebsiella, Salmonella, dan jamur Candida albicans.
Meski demikian, efektivitas manjakani sebagai obat herba untuk mengatasi penyakit infeksi masih perlu diteliti lebih lanjut.
2. Mengatasi keputihan dan membersihkan organ kewanitaan
Sejumlah riset menunjukkan bahwa tanaman manjakani dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida dan bakteri penyebab keputihan. Oleh karena itu, tidak heran jika tanaman ini telah digunakan sejak lama untuk membersihkan organ kewanitaan dan mengatasi keputihan.
Namun, perlu diingat bahwa keputihan normal umumnya bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan. Sementara itu, keputihan yang tidak normal umumnya dapat diobati dengan antijamur atau antibiotik sesuai resep dokter.
Jika Anda ingin menggunakan manjakani untuk mengatasi keputihan, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
3. Menjaga kekuatan dan kesehatan tulang
Manjakani mengandung antioksidan serta kalsium dan fosfor yang merupakan zat yang berperan penting dalam proses pertumbuhan tulang.
Zat-zat tersebut juga diketahui dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan pada tulang, seperti osteoporosis.
4. Mengobati penyakit malaria
Beberapa riset juga menunjukkan bahwa manjakani dapat membunuh parasit Plasmodium falciparum penyebab penyakit malaria. Di beberapa daerah, tanaman manjakani bahkan telah digunakan secara tradisional untuk mengobati penyakit tersebut.
5. Melawan sel kanker
Ekstrak tumbuhan manjakani diketahui mengandung senyawa yang memiliki efek antioksidan, antiradang, dan antikanker. Beberapa riset di laboratorium juga telah membuktikan bahwa ekstrak manjakani bermanfaat dalam melawan sel kanker dan menghambat pertumbuhannya.
Namun, masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk mengevaluasi manfaat manjakani sebagai pengobatan atau pencegahan penyakit kanker.
Masih ada banyak manfaat manjakani lain yang juga baik untuk kesehatan, di antaranya mengontrol gula darah, mengatasi peradangan, serta memelihara kesehatan dan fungsi hati.
Sayangnya, berbagai manfaat manjakani tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Hingga saat ini, belum ada riset yang menyatakan bahwa manjakani terbukti aman dan efektif digunakan sebagai pengobatan penyakit tertentu.
Tanaman manjakani juga tidak terbukti efektif digunakan untuk mengencangkan dan merapatkan organ kewanitaan.
Secara umum, manjakani dapat dikonsumsi sebagai jamu dan teh atau suplemen herbal. Namun, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi manjakani jika menderita penyakit tertentu, sedang hamil, atau menyusui. Manjakani juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersama obat-obatan karena berpotensi menimbulkan efek interaksi obat. (esy/jpnn/alodokter.com)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad