Dokter Reisa Beberkan Strategi 3T dan 3M Satgas yang Berhasil Tekan Pertumbuhan Covid-19

Senin, 05 Oktober 2020 – 19:28 WIB
dr Reisa Broto Asmoro. Foto: ANTARA/Dewanto Samodro

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, pihaknya menggunakan strategi 3T dan mengampanyekan 3M dalam upaya menekan pertumbuhan virus Corona di Indonesia.

Menurut Reisa, ada pelandaian kurva pada Oktober ini dibandingkan bulan sebelumnya.

BACA JUGA: Ini Gejala COVID-19 Menurut Dokter Andika Chandra

"Kami sudah menemukan lebih banyak jawaban untuk melandaikan kurva ini dengan strategi 3T: Testing, Tracing dan Treatment. Meskipun angka kesembuhan semakin tinggi, pemerintah tetap meningkatkan strategi 3T tersebut," kata Reisa dalam konferensi pers virtual dari Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (5/10).

Reisa menerangkan, untuk testing, Indonesia sudah berhasil melakukan terhadap 40 ribu orang per harinya. Testing itu, lanjut Reisa, merupakan hasil proses di lebih dari 340 laboratorium.

BACA JUGA: Hutan Tenjo Bogor Tempat Pelarian Cai Changpan Dikepung Aparat

"Sementara upaya tracing menemukan sekitar 140 ribu orang supect setiap harinya," kata Reisa.

Selain strategi 3T itu, lanjut Reisa, pemerintah juga terus mengampanyekan 3M sebagai bentuk edukasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat. 3M itu ialah memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan.

"Kalau kita berkontribusi dengan disiplin protokol Covid-19, maka kasus baru per hari bisa dikurangi. Untuk melandaikan kurva juga perlu tindakan-tindakan pencegahan yang masif dan menyeluruh," jelas Reisa.

Seperti diketahui, kasus kesembuhan virus Corona di Indonesia semakin baik setiap pekannya. Pada pekan pertama Oktober 2020 ini, tercatat 75,27 persen rasio sembuh terhadap total kasus Covid-19 selama ini. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler