jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto meyakini 285 warga yang telah melewati masa observasi di Natuna selama dua pekan tidak terjangkit virus corona. Oleh karena itu, Terawan meminta warga yang telah melewati masa observasi itu seperti biasanya.
"Mereka silakan mau berkerumun, mau lihat Java Jazz juga boleh. Kan mau ada Java Jazz," kata Terawan di Bandara Halim Perdanaksuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2).
BACA JUGA: Pujian WHO untuk Cara Indonesia Tangani WNI dari Pusat Virus Corona
Walakin, mantan kepala RSPAD Gatot Subroto itu menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap memantau warga yang telah diizinkan pulang dari observasi. Pemantauan itu akan dilakukan dinas kesehatan di daerah asal mereka.
"Jadi dinas kesehatan itu hanya membantu mereka ini," terang Terawan.
BACA JUGA: Ada Uang Transpor Rp 1 Juta Per Orang untuk 238 WNI dari Wuhan
Lebih lanjut Terawan mengatakan, warga negara Indonesia (WNI) yang diobservasi setelah dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok itu juga telah memperoleh sertifikat kesehatan. Sertifikat itu sebagai bukti bahwa mereka selama masa observasi tidak menunjukkan gejala coronavirus.
"Jadi teman dari WHO ada bersama-sama dengan saya satu pesawat juga menjemput dan mengantar sampai Halim. Ini semua disaksikan teman WHO dari representatif kepalanya di sini sehingga mereka bisa melihat langsung betapa kami ini sangat terbuka," kata dia.(tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga