Dokter Tirta Berbagi Tips Menyembuhkan Anosmia Covid-19

Minggu, 18 Juli 2021 – 12:35 WIB
Dokter sekaligus relawan COVID-19 di Tanah Air dr Tirta Mandira Hudhi. (ANTARA/ (Muhammad Zulfikar)

jpnn.com, JAKARTA - Dokter Tirta Mandira Hudhi membagikan cara menyembuhkan anosmia, yang merupakan salah satu gejala seseorang terpapar Covid-19.

Anosmia atau kehilangan indra penciuman terkadang tidak kunjung pulih meskipun penderita sudah tak merasakan demam ataupun batuk usai menjalani isolasi lebih dari 10 hari.

BACA JUGA: Bagikan Kisah Terpapar Covid-19, Ghea Indrawari: Aku Anosmia

"Cara menyembuhkan anosmia secara logis adalah kita menambahkan banyak zat-zat pembangun tubuh. Apa saja zat pembangun sel tubuh, yaitu protein. Nutrisi yang mencukupi itu akan membuat protein kita cukup," ujar Tirta dalam diskusi yang digelar secara daring, Sabtu (17/7). 

Penderita Covid-19 juga harus memenuhi kebutuhan vitamin di dalam tubuh. 

BACA JUGA: Dokter Tirta: Saat Ini Psikis Masyarakat Terganggu

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, sukarelawan dan penggiat media sosial yang fokus dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 itu mengatakan kebutuhan vitamin tidak hanya dipenuhi dari suplemen tetapi juga bisa dari buah-buahan dan sayur.

Satu hal lainnya yang juga harus dilakukan untuk menyembuhkan anosmia adalah dengan beristirahat total.

BACA JUGA: Mengapa Penyintas COVID-19 Tetap Kehilangan Indra Penciuman Setelah Sembuh?

"Kenapa sih anosmia itu tidak sembuh-sembuh? Karena banyak orang itu ngomongnya isoman (isolasi mandiri), tetapi dia masih aktif, masih mengerjakan sesuatu, masih nongkrong garap kerjaan. Itu  akan menghalang-halangi energi kita untuk penyembuhan," kata Tirta.

Dia mengatakan antibodi manusia menghabiskan energi yang besar saat sedang melawan penyakit di dalam tubuh. 

Jika masih melakukan aktivitas berat saat sakit, maka penderita Covid-19 akan merasa makin lemas.

"Itulah pentingnya kenapa kita harus bed rest," kata dia. (antara/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler