Dokter W Positif Corona, Begini Penjelasan Gugus Tugas

Senin, 18 Mei 2020 – 02:17 WIB
Ilustrasi swab test Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MOJOKERTO - Seorang dokter asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dilaporkan positif terpapar virus Corona (COVID-19).

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto mengatakan, dokter tersebut sedang menjalani pendidikan dokter spesialis di Solo, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Gugus Tugas Provinsi Bali Sampaikan Kabar Baik

"Tambahan satu orang yang positif hari ini berdasarkan data di kartu tanda penduduk (KTP) yang menyatakan pasien ini berdomisili di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Pasien laki-laki ini berinisial W usia 34 tahun," katanya, Minggu (17/5).

Ia menjelaskan, dokter berinisial W ini tengah menjalani pendidikan dokter spesialis di Rumah Sakit (RS) Moewardi Solo, Jawa Tengah sejak 1 Agustus 2019 lalu dan menetap di Solo.

BACA JUGA: Lautan Manusia Tumpah Ruah di Pasar Anyar Bogor, Apa Kabar Corona?

"Pasien ini pulang ke Mojokerto terakhir pada November 2019, kemudian kembali ke Solo lagi hingga saat ini," katanya.

Ia menjelaskan, pada Jumat (15/5) 2020 pasien W menjalani uji swab di National Hospital Surabaya dan setelah menjalani uji swab, pasien langsung kembali ke Solo.

BACA JUGA: PDP Corona Bunuh Diri dengan Cara Tragis

"Hasil uji swab baru keluar 16 Mei 2020, dan hasilnya, pasien ini positif COVID-19," katanya.

Mengetahui hal tersebut, pasien saat ini tengah menjalani perawatan sesuai dengan protokol COVID-19 di RS Moewardi Solo.

"Penambahan ini tercatat pada Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mojokerto, karena pasien memiliki domisili sesuai KTP di Mojokerto. Namun saat ini, pasien menjalani perawatan di Solo," katanya.

Dengan tambahan satu orang kali ini, jumlah total pasien terpapar virus corona di Kabupaten Mojokerto berjumlah 11 orang, dengan rincian dua pasien telah dinyatakan sembuh, sementara sembilan pasien masih menjalani perawatan hingga saat ini, demikian Ardi Sepdianto. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler