JAKARTA--Pihak Sekretariat Negara menegaskan bahwa tidak ada dokumen negara yang terbakar, rusak, atau hilang dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Gedung Setneg, Kamis sore (21/3).
Menurut Sekretaris Menteri Sekretaris Negara (Sesmensesneg) Lambok V. Nahattands, lokasi yang terbakar adalah lantai III, tempat Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan rapat kabinet bersama jajaran kementerian. Sementara tempat dokumen berada di lantai II, yang tidak terkena kobaran api.
"Dokumen penting tidak ada yang terbakar, semuanya selamat karena memang yang terbakar itu lantai 3 sedangkan ruang kerja Pak Menteri dan staf-stafnya ada di lantai Idan II Dokumennya di lantai I dan II," ujar Lambok dalam jumpa pers di kompleks Setneg, Jakarta, Kamis malam.
Selain itu, kata Lambok, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran itu. Semua pegawai dari lantai II dievakuasi saat kebakara terjadi.
Sementara itu, Mensesneg Sudi Silalahi yang ruangannya berada di lantai II tidak ada di tempat. Ia sedang mengikuti rapat bersama Presiden SBY di kantor Presiden Kompleks Istana.
"Semua bisa terselamatkan. Tidak ada korban, dan saya tegaskan tidak ada dokumen yang rusak atau terbakar," tegas Lambok.
Menurutnya, Presiden saat peristiwa terjadi langsung menginstruksikan menyelamatkan nyawa para pegawai terlebih dahulu, baru dokumen yang tersimpan di Setneg. "Semua instruksi Presiden sudah kami lakukan," pungkas Lambok. (flo/jpnn)
Menurut Sekretaris Menteri Sekretaris Negara (Sesmensesneg) Lambok V. Nahattands, lokasi yang terbakar adalah lantai III, tempat Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan rapat kabinet bersama jajaran kementerian. Sementara tempat dokumen berada di lantai II, yang tidak terkena kobaran api.
"Dokumen penting tidak ada yang terbakar, semuanya selamat karena memang yang terbakar itu lantai 3 sedangkan ruang kerja Pak Menteri dan staf-stafnya ada di lantai Idan II Dokumennya di lantai I dan II," ujar Lambok dalam jumpa pers di kompleks Setneg, Jakarta, Kamis malam.
Selain itu, kata Lambok, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran itu. Semua pegawai dari lantai II dievakuasi saat kebakara terjadi.
Sementara itu, Mensesneg Sudi Silalahi yang ruangannya berada di lantai II tidak ada di tempat. Ia sedang mengikuti rapat bersama Presiden SBY di kantor Presiden Kompleks Istana.
"Semua bisa terselamatkan. Tidak ada korban, dan saya tegaskan tidak ada dokumen yang rusak atau terbakar," tegas Lambok.
Menurutnya, Presiden saat peristiwa terjadi langsung menginstruksikan menyelamatkan nyawa para pegawai terlebih dahulu, baru dokumen yang tersimpan di Setneg. "Semua instruksi Presiden sudah kami lakukan," pungkas Lambok. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Akibat Korsleting Listrik
Redaktur : Tim Redaksi