jpnn.com, JAKARTA - Ruang kerja Tenaga Ahli Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), di lantai 4, gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, mengalami kebakaran, Sabtu (3/2) sekitar pukul 7.40.
Kebakaran ruangan di pojok sisi utara berukuran 3 x 4 meter ini tidak sampai merembet ke ruang lainnya.
BACA JUGA: Ruang BKSAP DPR Terbakar, Begini Penjelasan Sekjen DPR
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Damayanti memastikan tidak ada dokumen penting yang terbakar dalam peristiwa itu.
"Sudah saya tanyakan ke Karo KSAP, dokumen yang ada di ruangan tersebut hanyalah bahan-bahan yang akan dipakai rapat BKSAP," kata Maya saat meninjau lokasi.
Maya mengapresiasi kesigapan petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR dan Pemadam Kebakaran (Damkar) yang bergerak cepat menangani kebakaran hingga tidak merembet ke ruangan lainnya.
Menurut Maya, berdasar laporan petugas Pamdal, sistem alarm di lantai 4 berbunyi dan bekerja dengan baik aehingga cepat direspons oleh petugas Pamdal dengan memecahkan akses pintu kaca yang terkunci dengan tabung alat pemadam api ringan (APAR).
"Kebakaran bisa cepat diatasi dalam hitungan menit dengan alat pemadam api ringan (APAR) oleh petugas Pamdal yang lebih dulu merespons bunyi alarm dibantu petugas Pemadam Kebakaran di lingkungan DPR RI," kata Maya.
Soal penyebab kebakaran, Maya meminta semua pihak menunggu hasil pemeriksaan forensik pihak kepolisian.
Belajar dari kasus kebakaran tersebut, Maya mengimbau semua karyawan di lingkungan DPR setiap selesai bekerja, terlebih jika hari libur untuk mematikan dan mencabut semua peralatan listriknya.
Hal ini sebagai upaya preventif mencegah dari bahaya kebakaran akibat konsleting listrik.
Selain Maya, turut hadir Deputy Administrasi Mardian Umar, dan Kepala Biro BKSAP Endah Tjahjani Dwirini di lokasi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy