Dominan Sentimen Positif

Rabu, 22 Januari 2014 – 02:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan kenaikan. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks naik 20,927 poin (0,472 persen) ke level 4.452,499. Sedangkan kumpulan 45 saham paling likuid dalam indeks LQ45 merangkak  2,86 poin (0,38 persen) ke posisi 751,33.

Senior Market Analyst PT Kresna Securities Etta Rusdiana Putra mengatakan, kenaikan IHSG didorong penguatan saham perbankan dan konsumer. "Penguatan juga didorong kembalinya aliran modal asing yang tercatat sebesar USD 266 juta pada 20 Januari 2013 seiring dengan membaiknya sentimen domestic," ujarnya Selasa (21/1).

BACA JUGA: Logo Baru Demi Visi Pengelola Bandara Kelas Dunia

Dari domestik, sentiment positif terlihat dari angka inflasi yang kembali ke tren normal di level 8,4 persen secara year on year pada Desember 2013. Pihaknya memperkirakan inflasi berada di 8,2 persen pada Januari ini. "Sentimen positif domestik juga ditambah dengan data cadangan devisa yang naik ke level USD 99,4 miliar," katanya.

Akibat sentimen positif itu, investor asing masih konsisten masuk ke pasar. Pada perdagangan kemarin transaksi beli bersih oleh investor asing (net buy) mencapai Rp 43,6 miliar. Sejak awal tahun ini asing mencatatkan pembelian bersih asing senilai Rp 3,2 triliun.

BACA JUGA: Joy Wahjudi Mundur Sebagai Direktur XL

Sementara sentimen global dinilai masih cukup kondusif untuk menopang IHSG. Terutama, setelah World Bank menaikkan proyeksi pertumbuhan dunia 2014 menjadi 3,2 persen dibandingkan sebelumnya 3,0 persen. Pada perdagangan hari ini Etta menilai sentimen dari data penjualan rumah bekas huni dan harga rumah di Amerika Serikat (AS) akan menjadi sentimen tambahan.

Data penjualan rumah bekas di sana diperkirakan naik 1,0 persen dan harga rumah meningkat 0,3 persen dibandingkan bulan lalu. "Kombinasi sentimen global yang kondusif dan penguatan rupiah diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG di kisaran 4.435-4.480," tuturnya.

BACA JUGA: Wika Beton Anggarkan Belanja Modal Rp 628 M

Frekuensi perdagangan kemarin mencapai 187.483 kali dengan volume sebanyak 4,85 miliar saham senilai Rp 4,77 triliun. Sebanyak 187 saham menorehkan kenaikan, 105 saham turun, dan 200 saham stagnan. Nilai tukar rupiah sedikit terkoreksi ke level Rp 12.122 per USD dibandingkan Rp 12.110 per USD pada penutupan hari sebelumnya.

Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin kompak berakhir di zona hijau. Indeks Straits Times naik 4,97 poin (0,16 persen) ke level 3.133,76. Indeks Nikkei 225 naik 154,28 poin (0,99 persen) ke posisi 15.795,96. Indeks Hang Seng melesat 104,17 poin (0,45 persen) ke level 23.033,12. Indeks Composite Shanghai meningkat 17,06 poin (0,86 persen) ke level 2.008,31. (gen/sof)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya Air Lebarkan Sayap ke China


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler