jpnn.com - PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump meresmikan balapan mobil Nascar di sirkuit balap Daytona 500.
Trump menjabat sebagai marshal besar di Asosiasi Nasional tahunan untuk acara National Association for Stock Car Auto Racing (NASCAR) yang berlangsung di negara bagian pemilihan umum di Florida.
BACA JUGA: Wow! Rumah Mewah Rp 239 Miliar, Mirip Istana dan Memiliki Jalur Balap Pribadi
Sebelum melaksanakan tugasnya sebagai grand marshal, Trump tiba ke trek balap menggunakan pesawat Air Force One.
Pesawat itu sempat berputar-putar di atas lintasan dengan ketinggian 800 kaki, sebelum akhirnya Boeing 747-200B itu mendarat di bandara terdekat.
BACA JUGA: Donald Trump Umumkan AS Telah Membunuh Pemimpin AQAP, Jaringan Mematikan Alqaeda
"Daytona 500 adalah wujud legendaris dari deru mesin, semangat yang melonjak dan keterampilan, kecepatan, dan kekuatan Amerika yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun," kata Trump dalam pidatonya seperti dilansir Autoevolution, Selasa (18/2).
Balapan yang digelar setiap tahunnya ini adalah yang paling bergengsi di Amerika Serikat. Trump sendiri merupakan presiden kedua yang menjabat sebagai grand marshall di Daytona 500 yang sebelumnya diikuti oleh mantan presiden Amerika Serikat, Gorge W. Bush.
BACA JUGA: MotoGP Ungkap Keindahan Sirkuit Mandalika, Ada Pesan Buat Rossi
Trump mengaku sejatinya dia tak diizinkan untuk menggeber mobil limosin Cadillac sendiri. Namun, itu merupakan bagian dari protokoler.
Untuk itu Trump bersama ibu negara Melania harus duduk di dalam mobil limosin Cadillac yang sudah dimodifikasi menjadi mobil kepresidenan.
Di mobil yang mempunyai julukan The Beast, Trump menjadi grand marshall dan berputar-putar beberapa lap dan diikuti oleh para pembalap.
Tentu saja, mobil yang ditunggangi Trump itu sudah sesuai dengan detail keamanan yang mumpuni.
Sebelum acara ini digelar, Trump sebelumnya telah berjanji di Twitter akan menghadiri ajang tersebut.
Bahkan Trump sempat mengatakan, Daytona 500 akan menjadi balap paling hebat. "Daytona 500 akan menjadi balapan hebat," kata Trump. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian