Donald Trump Beber Foto Anjing Hero Pemburu al-Baghdadi Pentolan ISIS

Selasa, 29 Oktober 2019 – 07:37 WIB
Presiden Donald Trump di Sidang Umum PBB. Foto: AFP

jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merilis foto anjing yang terlibat dalam perburuan terhadap Abu Bakr al-Baghdadi. Anjing hero itulah yang punya peran penting dalam mengakhiri hidup khalifah ISIS tersebut di Idlib, Suriah, Minggu (27/10) dini hari.

Trump memajang foto anjing itu melalui akunnya di Twitter pada Senin sore (28/10). Presiden ke-45 AS itu juga menyertai foto anjing tersebut dengan caption.

BACA JUGA: Detik-detik Pemimpin Tertinggi ISIS Dikejar Anjing Milik Pasukan Khusus AS

“Kerja luar biasa dalam menangkap dan membunuh pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi,” ujar Trump dalam twitnya. Presiden berlatar belakang pengusaha itu menyebut anjing pahlawan tersebut cantik dan berbakat.

Namun, Trump tak membeber nama anjing tersebut maupun jenisnya. Hanya saja, selama ini militer AS menggunakan anjing jenis Belgian Malinois dan German Shepperd.

Anjing itu merupakan bagian dari pasukan elite Angkatan Darat AS yang dikenal dengan sebutan Delta Force. Anjing itulah yang diturunkan ke dalam terowongan persembunyian Baghdadi.

Delta Force mengerahkan anjing setelah memastikan pentolan teroris yang paling dicari itu mengenakan rompi bom bunuh diri. Baghdadi akhirnya tewas bersama tiga anaknya.

Namun, merujuk pernyataan Trump, anjing yang dikerahkan untuk memburu al-Baghdadi tak hanya seekor. “Baghdadi mencapai ujung terowongan ketika anjing-anjing kami memburunya,” ujar Trump.

Menurut pejabat Kementerian Pertahanan AS, anjing yang memburu al-Baghdadi terluka akibat sengatan setrum. “Sedang dalam proses pemulihan,” ujar pejabat Pentagon.

Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley juga enggan memerinci soal anjing hero itu. Menurutnya, anjing itu masih di medan perang.

“Anjing, K-9, anjing pekerja militer, melaksanakan pengabdian luar biasa seperti yang mereka semua lakikan di berbagai situasi,” ujarnya.(cnn/jpnn)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler