Donald Trump Ditembak, Presiden Jokowi Bereaksi Begini

Senin, 15 Juli 2024 – 08:42 WIB
Arsip - Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merespons aksi penembakan yang menyasar mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu (13/7).

Trump menjadi sasaran penembakan saat menyampaikan pidato kampanye Pilpres di Pennsylvania, Amerika Serikat.

BACA JUGA: Menurut FBI, Inilah Profil Penembak Donald Trump

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak saat sedang berkampanye di Butler County, Pennsylvania, Sabtu (13/7) siang waktu setempat. Foto: REBECCA DROKE / AFP

"Saya terkejut dan sedih atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump hari ini," kata Jokowi sebagaimana diunggah melalui akun media sosial X @jokowi yang dipantau di Jakarta, Minggu (14/7).

BACA JUGA: FBI: Tersangka Penembak Donald Trump Berusia 20 Tahun

Presiden ketujuh RI itu menekankan segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan di dalam kehidupan berdemokrasi di seluruh dunia.

Dia pun mendoakan Trump segera sembuh atas luka yang dideranya dalam peristiwa itu.

BACA JUGA: Biden Nilai Donald Trump Belum Pantas Disebut Korban Percobaan Pembunuhan

"Doa saya bagi kesembuhannya dan semua orang yang menjadi korban pada insiden ini," kata Jokowi.

Tembakan muncul saat Donald Trump berpidato di Pennsylvania pada Sabtu waktu setempat.

Mantan Presiden AS itu langsung menghentikan pidatonya serta meninggalkan panggung dalam keadaan telinganya berdarah.

Pidato Trump di hadapan pendukungnya di Kota Butler tersebut hanya berlangsung beberapa menit.

Pidato Trump seketika terhenti ketika dia berbicara soal migrasi ilegal.

Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) telah mengungkapkan identitas pelaku penembakan mantan Presiden AS Donald Trump pada rapat umum di Negara Bagian Pennsylvania pada hari Sabtu waktu setempat.

"FBI berhasil mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, asal Bethel Park, Pennsylvania, sebagai pelaku yang terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump di Butler, Pennsylvania pada tanggal 13 Juli," kata FBI dalam pernyataannya pada hari Minggu.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler