Donald Trump Klaim AS Punya Vaksin COVID-19 Beberapa Pekan Lagi

Rabu, 16 September 2020 – 10:21 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memakai masker saat berkunjung ke Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Maryland, Sabtu (11/7). Foto: REUTERS/Tasos Katopodis/foc/cfo/Antara

jpnn.com, WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump mengatakan, negaranya akan punya vaksin COVID-19 pada tiga sampai empat minggu lagi.

Hal tersebut berdasarkan prediksi yang dibuat oleh pejabat kesehatan masyarakat AS dan Pfizer Inc awal bulan ini.

BACA JUGA: Survei Polmatrix Indonesia: Mayoritas Minta Pilkada 2020 Ditunda

Trump, berbicara di balai kota yang diselenggarakan oleh ABC News di Philadelphia, pada hari Selasa (15/9), mengatakan bahwa vaksin COVID-19 segera siap untuk didistribusikan

"Kami sangat dekat untuk mendapatkan vaksin," katanya.

BACA JUGA: Depok Dihantui Corona Klaster Rumah Makan dan Perkantoran

"Jika Anda ingin mengetahui kebenarannya, pemerintahan sebelumnya mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan vaksin karena harus memenuhi semua persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Dan kami dalam beberapa minggu setelah mendapatkan persetujuannya bisa jadi tiga minggu, empat minggu."

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada masa awal pandemi virus corona mengaku kepada seorang jurnalis bahwa ia meremehkan krisis kesehatan meskipun punya bukti bahwa virus itu berbahaya, menurut sebuah buku baru.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul: Wah, Gila ya Anies, Mantap juga Ini Kawan

"Saya ingin selalu menganggapnya kecil," kata Trump kepada penulis Bob Woodward pada 19 Maret, beberapa hari setelah dia menyatakan keadaan darurat nasional.

"Saya masih suka menganggapnya kecil, karena saya tidak ingin membuat kepanikan," ujar Trump.

CNN pada Rabu (9/9) menyiarkan wawancara Woodward dengan Trump menyangkut buku barunya, "Rage." (Reuters/antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler