Donald Trump Positif Covid-19, Nilai Tukar Rupiah Jadi Lemas

Jumat, 02 Oktober 2020 – 17:08 WIB
Uang dalam bentuk dolar AS (USD) dan rupiah (Rp). Foto/ilustrasi: Arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kabar Presiden AS Donald Trump dan istri positif terinfeksi Covid-19 memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan di pasar spot Jakarta, hari ini Jumat (2/10), ikut lemas.

Rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,2 persen menjadi Rp14.865 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.835 per dolar AS.

BACA JUGA: Donald Trump Positif Kena COVID-19, Inikah Cewek yang Menularkannya?

"Dari eksternal, pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi kabar Donald Trump yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Melania Trump positif terinfeksi Covid-19 setelah penasihat seniornya, Hope Hicks dilaporkan positif terinfeksi penyakit menular itu.

BACA JUGA: Pengunggah Kolase Foto tak Sopan Wapres Maruf Amin Akhirnya Diringkus

Lewat unggahannya di Twitter, Trump mengumumkan, “Malam ini, saya dan @FLOTUS (akun Twitter resmi Melania) terkonfirmasi positif COVID-19. Kami akan menjalani karantina dan pemulihan secepatnya."

Sentimen lainnya, ada harapan bahwa AS akan dapat menggabungkan paket stimulus baru sebelum pemilu.

BACA JUGA: Jelang Akhir Pekan, Nilai Tukar Rupiah Menguat

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa dia telah mengadakan diskusi produktif dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Sementara itu, Komisi Eropa mengatakan akan memulai tindakan hukum terhadap Inggris karena melanggar ketentuan Perjanjian Penarikan yang mengatur transisi pascaBrexit.

Laporan juga menunjukkan para pemimpin Uni Eropa akan menolak untuk menyetujui posisi negosiasi Inggris saat ini, tentang bantuan negara ketika masa transisi berakhir pada akhir tahun.

Dari domestik, lanjut Ibrahim, sentimennya terkait resesi yang sudah di depan mata tetapi pemerintah dinilai mampu mengatasinya karena sebelumnya Indonesia juga sudah pernah terkena resesi.

"Hal ini yang membuat pasar kembali optimis terhadap pasar dalam negeri. Pemerintah saat ini memfokuskan diri terhadap kesehatan masyarakat dengan berbagai macam cara untuk menanggulanginya, namun ini semua perlu bantuan dari masyarakat," ujar Ibrahim.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.843 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.843 per dolar AS hingga Rp14.890 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.890 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.876 per dolar AS. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler