jpnn.com, WASHINGTON DC - Media Amerika Serikat pada Senin menyiarkan rekaman suara yang memperdengarkan mantan Presiden Donald Trump menyombongkan diri tentang memiliki dokumen rahasia pada sebuah pertemuan 2021.
Dalam rekaman selama kurang lebih dua menit itu yang disiarkan pertama kali oleh CNN, Trump mengakui bahwa ia tidak mendeklasifikasikan dokumen itu sebelum jabatannya berakhir.
BACA JUGA: Donald Trump Jadi Tahanan Buntut Kasus Uang Tutup Mulut untuk Bintang Film Dewasa
Percakapan tersebut terjadi di klub golf miliknya Bedminster di New Jersey bersama dua staf, seorang penerbit dan penulis bukunya.
Trump bicara soal dokumen rahasia Pentagon tentang kecurigaan Ketua Gabungan Kepala Staf Jenderal Mark Milley bahwa Trump akan menimbulkan konflik dengan Iran setelah kalah dalam pemilihan presiden 2020.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Tanggal Sidang Donald Trump Ditetapkan
"Dia mengatakan saya ingin menyerang Iran -- bukankah itu luar biasa? Saya memiliki tumpukan besar kertas. Ini baru saja muncul, lihat. Ini dia. Mereka memberikan saya ini," kata Trump, sambil mengacak-acak kertas.
"Ini seperti sangat rahasia, rahasia. Ini adalah informasi rahasia. Lihat, lihat ini. Anda menyerang dan…" kata Trump.
BACA JUGA: Donald Trump Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Besar Erdogan
"Lihat, sebagai presiden, saya bisa mendeklasifikasi, tapi sekarang saya tidak bisa, Anda tahu. Tapi ini klasik," terdengar suara Trump. "Bukankah ini menarik" Ini sangat keren."
Dalam dakwaan atas Trump dan ajudannya, Walt Nauta, jaksa penuntut khusus Jack Smith merujuk rekaman pertemuan itu sebagai bukti.
Trump mengaku tidak bersalah atas 37 tuduhan yang diajukan jaksa federal pada 14 Juni yang berkaitan dengan dugaan penyimpanan catatan rahasia pemerintah setelah dia mengakhiri masa jabatannya.
Pada 19 Juni, ia mengatakan tidak ada dokumen rahasia pada saat rekaman tersebut dibuat.
Menyusul disiarkannya rekaman itu, Trump menggunakan media sosial miliknya untuk mencemooh Smith.
"Jaksa Penuntut Khusus yang Gila, Jack Smith, bekerja sama dengan Kementerian Kehakiman (DOJ) & Biro Investigasi Federal (FBI), secara ilegal membocorkan dan 'memutar' rekaman dan transkrip saya yang sebenarnya merupakan pelepasan tuduhan, daripada apa yang mereka ingin Anda percayai," katanya.
"Perburuan Penyihir yang berlanjut ini adalah Penipuan GANGGUAN PEMILU lainnya. Mereka curang dan preman!" tulis Trump. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif