Dongkrak Harga, Menperin Minta Pejabat dan Karyawannya Beli Tomat Lokal

Senin, 17 Agustus 2015 – 19:52 WIB
Saleh Husin. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mencanangkan beli tomat lokal kepada pejabat dan karyawan Kemenperin pada peringatan Hari Kemerdekaan RI, Senin (17/8) tadi. 

Mengawali inisiasi tersebut, kemenperin mendatangkan dua ton tomat segar milik petani. Bahkan, kementrian langsung menghadirkan petani menjual hasil panennya di lobi Kemenperin. 

BACA JUGA: Jokowi: Saya Turut Berdukacita

Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap petani tomat yang sedang mengalami kerugian karena harga jual yang anjlok hingga Rp200 per kilogram. 

Harga tomat dalam penjualan langsung tersebut berkisar antara Rp4.000 - Rp5.000 per kilogram, disesuaikan dengan harga tomat yang berlaku di pasar-pasar induk.‎                  

BACA JUGA: Gelar Upacara Kemerdekaan, SP JICT Ingatkan Pemerintah soal Kedaulatan RI di Pelabuhan

"Saya mengharapkan, kegiatan bazaar tomat ini dapat segera menstabilkan harga tomat sehingga membantu kesejahteraan para petaninya," kata Menperin. 

Kegiatan ini juga dilakukan di Kementerian Perdagangan dan Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA: Komisi V Minta Basarnas Fokus Pencarian, Trigana Ingat Kewajiban

Di samping itu, pemerintah melalui beberapa kementerian terkait juga sudah berkoordinasi untuk mengambil langkah-langkah strategis membantu petani agar harga tomat dapat membaik kembali. 

Langkah jangka panjang yang telah ditentukan adalah meminta industri makanan dan minuman untuk melakukan komitmen kerja sama dengan membeli tomat dari petani.

Upaya ini telah masuk pada tahap pembahasan oleh Kementerian Perdagangan bersama industri seperti ABC, Wings dan Indofood. Perusahaan-perusahaan tersebut akan membeli tomat dalam bentuk pasta untuk substitusi bahan baku pasta tomat yang selama ini diimpor. 

Langkah ini juga akan mengembangkan industri pengolahan bahan baku yang dapat menghasilkan pasta. Selain itu, untuk menaikkan harga tomat dalam waktu dekat, akan dilakukan penjualan tomat secara langsung dalam bentuk bazaar. 

Dukungan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), juga akan dilakukan dengan penjualan tomat di halaman supermarket atau hipermarket oleh para petani. Selanjutnya, Pemerintah juga memfasilitasi penjualan tomat oleh petani secara langsung di 12 kantor kementerian.‎ (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Sinilah Serpihan Trigana Air Terlihat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler