jpnn.com, BANDUNG - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sudah melakukan tindakan operasi kepada pasien korban peluru nyasar di Bandung Barat, Jawa Barat.
Pasien berinisial MA (10) datang ke RSHS Bandung berdasarkan rujukan dari RS Cililin.
BACA JUGA: Bentrokan Ormas, Satu Orang Tewas Dibacok
Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum RSHS Bandung Muhammad Kamaruzzaman menyatakan pasien langsung dilayani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan tindakan triase dan sebagainya.
Tim bedah RSHS Bandung melakukan pengeluaran proyektil peluru yang bersarang di area pinggang.
BACA JUGA: Ayon Melihat Wanita Muda di Semak-Semak, Astagfirullah
"Dilakukan pengeluaran proyektil peluru yang ada di area pinggang di punggung tengah dan terus dilakukan pelayanan," kata Kamaruzzaman di Bandung, Kamis (25/11).
Menurut dia, setelah dilakukan tindakan operasi, kondisi pasien makin membaik.
"Sudah bisa berkomunikasi dan sudah dapat melakukan orientasi denghan baik, meski masih dipasang infus. Mudah-mudahan pasien ini akan semakin pulih," katanya.
Bocah asal Kampung Babakan Cianjur, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi korban peluru nyasar.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/11) malam saat MA tengah asyik bermain dengan teman-temannya.
MA langsung dibawa ke RS Cililin untuk mendapat penanganan namun akhirnya dirujuk ke RSHS Bandung untuk dilakukan tindakan operasi pengambilan peluru. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina