jpnn.com, SUMBA BARAT - Oknum polisi di Polres Sumba Barat, NTT, Briptu ER menembak warga sipil.
Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata mengatakan anggotanya itu sedang tidak bertugas saat menembak warga sipil.
BACA JUGA: Oknum Polisi Briptu ER Tembak Warga, Pernyataan Kapolres Sungguh Mengagetkan
"Proses hukumnya sedang kami tangani dan masih berjalan," katanya dari Waikabubak, Sumba Barat, Senin (9/1).
Anak Agung menyampaikan hal itu berkaitan dengan perkembangan kasus penembakan seorang anggota polisi di Sumba Barat kepada temannya hingga berujung merenggang nyawa pada Sabtu (7/1) pekan lalu.
BACA JUGA: Polantas Briptu T Dikeroyok Sekelompok Pemuda di Jatinegara
Dia mengatakan proses pemeriksaan terhadap Briptu ER tengah berlangsung dan perkembangannya akan disampaikan seusai pemeriksaannya selesai.
Kapolres mengatakan Briptu ER melalui hasil pemeriksaan sementara diketahui tidak sedang melaksanakan tugas saat menggunakan senjatanya menembak korban bernama Ferdinandus.
BACA JUGA: Viral Pedangdut Diraba Oknum Pejabat Saat di Panggung, Ikke Nurjannah Peringatkan Hal Ini
Polres juga meminta maaf atas kelalaian anggota itu.
Penyidik sudah mengamankan barang bukti dan menahan Briptu ER di ruang khusus.
Pihak Polres mengagendakan mendatangkan tim Forensik Bid Dokkes Polda NTT dan rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk otopsi terhadap jenazah.
Sebelumnya diberitakan Briptu ER tanpa sengaja menembak seorang warga sipil bernama Ferdinandus Lango Bili.
Kejadian bermula saat korban bersama Briptu ER dan sejumlah rekan polisi yang lain sedang membakar bebek sambil bersantai dan meminum minuman keras.
Diduga karena dipengaruhi minuman keras, korban mengacungkan pisau ke arah Briptu ER sambil menantang agar Briptu ER menembaknya.
Briptu ER yang kebetulan membawa senjata api menarik senjata genggam pistol merek HS dari pinggang sebelah kanan.Ia hanya bermaksud bercanda dan hanya menggertak korban.
Briptu ER lalu menembakkan senjata laras pendeknya itu ke arah perut korban. Tanpa diduga, tiba-tiba senjata tersebut meletus dan melukai perut korban.
Korban langsung jatuh dan duduk di kursinya dan tak sadarkan diri. Melihat korban tak sadarkan diri, Briptu ER langsung bersama rekan-rekannya yang lain langsung membawa korban ke RS.
Namun tak tertolong. Briptu ER sendiri langsung menyerahkan diri ke Polres dan mengakui perbuatannya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikke Nurjanah Prihatin Ada Pedangdut Diraba Oknum Pejabat Saat di Panggung
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga