DOR….! Ibu Tertembak, Peluru Bersarang di Dada Kanan

Minggu, 10 Juli 2016 – 17:23 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - MANADO — Aksi main tembak pihak Polsek Likupang Timur berbuntut panjang. Jumat (8/7) Kemarin, sekira Pukul 02.00 Wita, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Arlin Budiman (33), warga Kampung Ambon, Desa Likupang, Minahasa Utara (Minut), roboh setelah satu butir peluru menembus dada kanannya.

Sebagaimana data dari sejumlah saksi di RSUP Kandou Manado, kejadian itu bermula ketika korban sedang menghadiri acara idul fitri di rumah salah satu warga. Tiba-tiba terdengar beberapa kali bunyi letusan pistol polisi.

BACA JUGA: Mantan Suami Ussy Sulistiawati Memang Dermawan Banget

Mengetahui keluarga mereka jadi korban peluru nyasar, korban langsung dilarikan ke Rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

“Awalnya kami dengar bunyi letusan pistol, tapi tiba-tiba korban teriak, adoh sakit. Setelah diperiksa, ternyata korban kena tembak di dada kanan,” jelas sejumlah keluarga korban dan saksi.

BACA JUGA: Simak Deh Pesan Pak Polisi Agar tak Terjadi Kemacetan

Sejumlah polisi yang ikut menjaga korban di rumah sakit, engan memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. Bahkan, ada salah satu oknum Polisi sempat mengusir wartawan untuk meliput kasus tersebut.

Kabar yang beredar di rumah sakit, Kapolda Sulut Brigjen Pol. Wilmar Marpaung berkunjung ke RS untuk melihat kondisi korban.

BACA JUGA: Bupati Cantik Minta Pengucapan Syukur tak Dirayakan Dengan Miras

Sementara itu, menurut Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK, kejadian itu bermula saat warga melaporkan keributan ke salah satu anggota Koramil bahwa ada keributan di Kampung Ambon.

Saat Kopda Julis mendatangi lokasi kejadian, dan berusaha mengamankan lelaki berinisial RL alias Rommy (30-an). Namun, lelaki tersebut melawan dan berusaha menikam anggota Koramil tersebut.

Informasi itu dilanjutkan ke Polsek Likupan Timur. Bripka Selik, Bripka Celly dan AIPDA Tarpin, langsung turun ke lokasi kejadian. Setiba di sana, mereka melihat Rommy memegang pisau. Dengan nada tegas, salah satu anggota meminta Rommy melepaskan pisau dari tangannya, tapi karena pelaku tetap memegang pisau dan membahayakan nyawa orang lain, tembakan peringatan dilakukan.

Bukannya bergeming, pelaku malah melawan sambil mengacungkan pisau. Perlawanan Rommy terhenti setelah satu butir peluru bersarang dikaki kirinya.

Setelah mengamankan pelaku pembuat onar, Bripka Selik, Bripka Celly dan AIPDA Tarpin, terkejut mendengar ada warga lain yang tertembak.

“Ibu itu berjarak sekira 60 meter dari lokasi penangkapan. Peluru masuk dari ketiak kanan dan bersarang diantara kulit dan punggung,” jelas Kapolres seperti dilansir Posko Manado (Jawa Pos Group).

Kapolres menambahkan, kejadian ini adalah bentuk kecerobohan. Dan, anggota yang menembak Atas nama Bripka Celly sudah diamankan.

“Karena ini kesalahan Anggota Polisi, maka seluruh biaya perawatan korban ditanggung Kepolisian. Untuk Bripka Celly sudah diamankan,” imbuh Kapolres.(JPG/pm/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Balik, Pantura Tegal Padat Merayap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler