Dor, Mahasiswa NTT di Tangsel jadi Korban Penembakan, Peluru Pecah di Paru-paru

Minggu, 09 Agustus 2020 – 11:07 WIB
Mahasiswa bernama Wilibrodus Ode asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Tangsel jadi korban penembakan orang tak dikenal. Foto: Hendrik/PojokBanten.com

jpnn.com, TANGSEL - Mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Wilibrodus Ode (25) menjadi korban penembakan orang tak dikenal.

Penembakan itu dialami korban pada Minggu (19/7) sekitar pukul 00.30 WIB.

BACA JUGA: Dor, dor, 2 Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya Ditembak Mati, Ada HP Milik Prajurit TNI

Saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Raya Serong, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel).

“Lagi mau ke tempat saudara. Saya di motor, kena tembak di punggung bagian kanan atas,” tuturnya dilansir PojokBanten.com, Minggu.

BACA JUGA: Innalillahi, Ini Detik-detik 3 ASN Digulung Ombak Laut Palabuhanratu

Saat itu korban mengaku mendengar ada suara letusan. Hanya saja korban tak mengira bahwa itu adalah suara letusan tembakan.

“Memang saat ada suara ledakan, tidak berpikir kalau itu tembakan. Saya akhirnya jalan terus, tidak terasa sakit,” ujarnya.

BACA JUGA: Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan AHY Ucapkan Selamat untuk Prabowo

Baru setelah tiba di rumah saudaranya di Legok, Kabupaten Banten, ia merasakan sakit pada punggungnya. Darah pun keluar membasahi bajunya.

“Baru terasa kalau sakit, nyeri gitu, dan berdarah,” ungkapnya.

Saat itu pula, dirinya merasakan ada sesuatu bersarang di punggungnya. “Terus saya ngerasa ada sesuatu di punggung. Saya minta tolong saudara, saat dibuka ternyata itu peluru,” katanya.

Mengetahui hal itu, pihak keluarga langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat.

Berdasarkan pemeriksaan dan hasil rongent, peluru diketahui tembus sampai ke paru-paru.

“Kata dokter saya harus menjalani operasi besar. Ada satu peluru, pecah beberapa bagian,” tutur Wili.

Awalnya, ia dirawat di rumah sakit di wilayah Legok tapi selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit EMC, Cipondoh untuk menjalani operasi besar.

“Biaya operasi lebih dari Rp 25 juta,” jelasnya.

Setelah menjalani masa operasi, Wili akhirnya kini diperbolehkan pulang. Ia dirawat selama sekitar sepekan.

Polres Kota Tangerang Selatan saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan. (hen/pojokbanten)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler