Dor! Mahasiswi Ditembak Seorang Pria di Depan Ibunya

Sabtu, 11 November 2017 – 10:52 WIB
Korban Winda dalam perawatan di RSUD Bari Palembang. Foto: Dian/Sumatera Ekspres

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palembang nyaris meregang nyawa setelah ditembak di depan rumahnya, Kamis (9/11), sekitar pukul 23.00 WIB.

Pelakunya seorang pria tak dikenal. Datang mengendarai sepeda motor jenis matik.

BACA JUGA: Peluru Meleset, Andika Selamat dari Tembakan

Korban bernama Winda, 21, terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas luka tembak di bagian pinggang.

Diceritakan ibu korban, Zuriah, 45, malam itu putrinya tengah mengerjakan skripsi di rumah. Kondisi tengah hujan lebat, Zuriah mendengar suara orang mengetuk-ketuk pintu pagar. Beberapa kali tamu yang mengenakan helm itu, memanggil nama Winda.

BACA JUGA: Kena Peluru Nyasar Senpi Penjaga Kebun, Wahyu Meregang Nyawa

“Saya akhirnya keluar untuk melihat siapa itu,” ujar Zuriah saat melapor ke SPK Terpadu Polresta Palembang, kemarin (10/11). Pria tersebut menanyakan kepada Zuriah, apakah Winda ada di rumah. Dijawabnya ada, pelaku minta Winda dipanggilkan.

Begitu Winda keluar, pelaku menyodorkan map kuning. “Dia (pelaku, red) bilang, ini nah Win (Winda, red), tolong ditandatangani,” kenang Zuriah, menirukan perkataan pelaku.

BACA JUGA: Masyarakat Papua Bakal Terus Marah selama Freeport Tak Beres

Zuriah sebenarnya curiga, mengapa putrinya disuruh tanda tangan malam-malam.

Dia sempat bertanya apa isi map itu, tapi pelaku itu diam saja. “Saya suruh Winda cek dulu isinya apa, waktu dibuka ternyata hanya berisi kertas kosong,” paparnya.

Nah saat Winda mengecek isi map yang diberikan itulah, pelaku mengeluarkan senjata api (senpi) jenis pistol dari balik jas hujan yang dia kenakan. “Tembakan itu kena pinggang kanan anak saya, Pak,” tuturnya.

Korban langsung pingsan, darah mengucur dari pinggangnya yang terluka. “Pelakunya langsung kabur, Pak. Mau dikejar, tapi saya tidak ketemu kunci pagar rumah karena panik,” tutur Zuriah.

Zuriah langsung berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan, Winda segera dilarikan ke RSUD Palembang Bari. Zuriah tidak mengenal pelaku, tapi korban sepertinya mengenali pelaku. “Kata anak saya, dia kenal pelaku, walau tidak tahu namanya,” ungkapnya.

Korban pernah bertemu dengan pelaku, tapi tidak pernah cerita pada ibunya jika seandainya ada masalah. Sementara itu sempat dirawat di RSUD Palembang Bari, siang kemarin, korban dirujuk ke RSMH Palembang.

Terkait kasus penembakan mahasiswi itu, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono HB, mengatakan anggotanya sudah memeriksa saksi-saksi. Hanya saja untuk identitas pelaku dan motifnya, Wahyu menyebut masih dalam penyelidikan.

“Segala kemungkinan bisa terjadi, dan biarlah ini berproses,” katanya. Dari kasus itu, polisi mengamankan barang bukti berupa map kuning kosong yang diberikan pelaku pada korban. Soal senpinya, polisi belum tahu rakitan atau organik, karena pelakunya belum tertangkap.(chy/bis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agustian Nyaris Tewas Ditembak Teman


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler