jpnn.com - POLISI Singapura terpaksa menembak seorang pria dan dua orang lainnya ditangkap di dekat hotel Shangri-La Singapura pada Minggu pagi (31/5). Satu pria yang ditembak langsung tewas di lokasi.
Menurut penyataan pihak kepolisian, trio tersebut sebelumnya berhenti di sebuah pos pemeriksaan yang dibuat oleh polisi di sepanjang Ardmore Park.
BACA JUGA: Wow! Menang Lotre Rp 13,2 Miliar, Tiket Undian Ditaruh di Mobil yang Dibobol Maling
Ketika diminta membuka bagasi mobil untuk pemeriksaan, pengemudi tiba-tiba saja mempercepat laju kendaraan menuju Anderson Road.
"Meskipun polisi memperingatkan untuk berhenti, pengemudi terus melintasi barikade polisi dan membahayakan petugas," kata keterangan tersebut seperti dimuat Channel News Asia.
BACA JUGA: Terlalu Lama Sendiri, Pria Ini Bawa Papan Iklan Blusukan ke Kampus Mencari Pacar
Polisi kemudian melepaskan tembakan ke kendaraan untuk menghentikan bahaya lebih lanjut. Kendaraan kemudian berhenti di persimpangan Orange Grove Road dan Anderson Road yang dekat dengan hotel Shangri-La Singapura.
Di hotel tersebut diketahui tengah berlangsung pertemuan antara Menteri Pertahanan Singapura dengan sejumlah pemimpin dunia.
BACA JUGA: Soal Rohingya, Myanmar Ogah Disalahkan
Polisi tepaksa melepaskan tembakan karena mobil itu membahayakan nyawa petugas. Selain itu, dalam penyelidikan ditemukan obat-obatan yang diduga milik salah satu di antara para pelaku. Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. (mel/RMOL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Pengendara Ditilang Lantaran Merekam Gambar Lakalantas
Redaktur : Tim Redaksi