jpnn.com - SURABAYA - Unit Crime Hunter Polsek Simokerto, Surabaya, terpaksa mengeluarkan tembakan kea rah kaki Wahyudi Firmansyah, 36.
Warga Jalan Bolodewo Surabaya itu langsung berjalan pincang dan hanya tertunduk lesu di hadapan petugas Kamis (30/6) kemarin.
BACA JUGA: Loh, Bawa Susu Lewat Depan Kasir tapi tak Bayar
Bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini dihadiahi timah panas saat akan kabur ketika hendak ditangkap.
Pria tersebut ditangkap petugas tak lama setelah kembali mencuri satu buah sepeda motor Honda Vario warna hitam nopol L 44611 ZO milik warga Granting Baru Surabaya.
BACA JUGA: Tragiss! Sopir Dirampok, Disiksa, Diikat Lalu Dibuang Begitu Saja
Kapolsek Simokerto Kompol Herman Hosnol mengatakan tersangka ini sudah puluhan kali menjalankan aksinya. Aksi curanmor sendiri seolah menjadi keseharian dari pelaku.
Terbukti, dalam melakukan aksi pencuriannya tersebut pelaku telah mempersiapkannya dengan matang. Diantaranya dengan menggunakan kunci T yang telah dibikin handmade oleh tersangka.
BACA JUGA: Sadiss, Sadis Banget! Ayah Dibunuh di Depan Anak
"Kunci T ini lalu dipakai merusak kunci kontak motor korban. Setelah berhasil sepeda motor dibawa pergi dan dijual ke orang lain di daerah Madura," kata Kompol Herman Hasnol, Kamis (30/6).
Setelah beraksi, tersangka menjual hasil curiannya tersebut seharga Rp 2,5 juta. Hasil kejahatan itu dibagi dua dengan temannya yang bernama SWN yang kini buron.
"Kini yang bersangkutan masih dalam pengejaran,” terangnya.
Tersangka Wahyudi akan dijerat dengan pasal tindak pidana pencurian sesuai dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara di atas 5 tahun.
Polisi juga mengamankan barang bukti yang disita dari tangan tersangka, diantaranya berupa satu buah BPKB sepeda motor merek Honda Vario Nopol L 4461 ZO, satu buah sepeda motor Honda Scoopy Nopol L4882GT, dan 2 buah BPKB. (psy/rud/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ckckck… Akhirnya Penikam Sipir Lapas Itu Ngaku Begini…
Redaktur : Tim Redaksi