jpnn.com - LOS ANGELES - Ratusan orang berlarian ke sana kemari. Teriakan minta tolong dan jerit tangis mewarnai kepanikan yang luar biasa di di Macy’s Department Store.
Seorang pria yang diperkirakan masih muda, menembaki pengunjung, tepatnya ke salah satu pertokoan di gedung Cascade Mall di Seattle, King County, Negara Bagian Washington, AS, Jumat (23/9) malam waktu setempat.
BACA JUGA: Panas, Pasukan Khusus Korsel Siap Membunuh Kim Jong Un
Lima orang tewas karena aksi itu. Empat perempuan meninggal di lokasi. Pelaku memang mengarahkan berondongan pelurunya ke ruang coba pakaian perempuan. Satu laki-laki, berusia sekitar 60 tahun, meninggal setelah sempat dibawa ke rumah sakit.
”Pelaku pria keturunan Hispanik mengenakan kaus abu-abu,” jelas Sersan Mark Francis, juru bicara kepolisian setempat. Dia menambahkan, pelaku beraksi seorang diri.
BACA JUGA: Gedung UN di Afrika Rusak, Prajurit TNI Bertindak
Francis mengaku belum mengetahui motif penembakan atau berbagai kemungkinan terkait kasus tersebut. ”Kami belum bisa berasumsi. Tolong semuanya tetap berada di dalam rumah dan laporkan jika ada sesuatu yang mencurigakan,” imbaunya.
Pihaknya mengerahkan seluruh tenaga untuk memburu pelaku. Polisi sudah menyebarkan potongan gambar wajah pelaku yang sempat terekam kamera keamanan.
BACA JUGA: Wisman Saigon Gandrungi Spa dan Kemewahan
Sekitar pukul 7 malam polisi mendapat laporan adanya rentetan tembakan dari dalam Macy’s. Puluhan petugas pun dikerahkan ke lokasi. Namun, saksi mata melihat pelaku berjalan di jalan raya dekat gedung pertokoan sesaat sebelum polisi tiba. ”Saya mendengar satu tembakan. Kemudian berhenti. Lalu, orang-orang mulai berlarian, lantas rentetan tembakan lagi,” kata Armando Patino, saksi mata.
Pria yang bekerja di toko telepon genggam itu lantas meminta orang yang berlarian masuk ke bagian belakang tokonya. Dia lantas mengunci pintu hingga polisi datang dan mengevakuasi mereka. Polisi mengerahkan anjing pelacak dan memeriksa semua sudut gedung, tapi tak ada tanda-tanda yang ditinggalkan pelaku. FBI pun menawarkan bantuan untuk memecahkan kasus tersebut.
”Kami ikut berdukacita atas kasus penembakan yang menewaskan lima orang. Banyak pertanyaan yang muncul. Namun, petugas kami akan bekerja keras untuk menemukan pelaku,” kata Gubernur Washington Jay Inslee kemarin. Demi menghormati para korban, pusat pertokoan yang dibuka sejak 1990 itu ditutup selama sehari. (ap/afp/wsj/c10/any/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rahasia Militer Taiwan Bocor di Google
Redaktur : Tim Redaksi