jpnn.com - LONDON - Tim-tim pabrikan yang berlaga di MotoGP sadar betul dengan market besar yang dimiliki Indonesia. Karena itu, Yamaha, Suzuki dan Honda mendesak Dorna selaku promotor MotoGP menggelar balapan di Indonesia.
Sayangnya, desakan itu belum bisa dipenuhi karena Indonesia tak memiliki sirkuit berstandar MotoGP. Sirkuit Sentul yang selama ini merupakan terbaik di Indonesia juga belum layak.
BACA JUGA: Thailand Berpeluang Tuan Rumah MotoGP 2016
“Yamaha, Honda dan Suzuki mendesak kami menggelar balapan di Indonesia. Namun, hal itu butuh waktu. Satu-satunya sirkuit yang mereka punya hanya Sentul. Sirkuit itu belum layak,” terang Javier Alonso, Direktur Umum Dorna di laman MCN.
Meski begitu, Dorna tetap akan berupaya menggelar balapan MotoGP di Indonesia. Bagi Dorna, Indonesia merupakan pasar nan besar untuk mendongkrak popularitas MotoGP.
BACA JUGA: Owi/Butet Harus Benahi Defense
“Negara kunci untuk balapan MotoGP adalah di Indonesia. Kami tengah berdiskusi secara konstan untuk balapan di sana. Kami sangat senang untuk memiliki proyek di Indonesia. Indonesia adalah pasar besar. Indonesia adalah tempat yang kami perlukan untuk balapan ini,” tegas Alonso. (jos/jpnn)
BACA JUGA: PBSI Buru Gelar di Prancis Open
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liverpool tak Punya Strategi Khusus Hentikan CR7
Redaktur : Tim Redaksi