Dorong Bebas Visa bagi WNI, Fadli Zon Dekati Parlemen Timor Leste

Sabtu, 14 September 2019 – 13:53 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyerahkan cendera mata kepada Ketua Parlemen Timor Leste Arao Noe de Jesus da Costa Amaral di Dili, Jumat (13/9). Foto; Antoni/JPNN.Com

jpnn.com, DILI - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) segera membebaskan visa kunjungan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berkunjung ke negeri di sebelah timur Provinsi NTT itu. Menurutnya, pemberian bebas visa bisa menjadi pintu bagi upaya memperkuat kerja sama kedua negara, termasuk penyelesaian persoalan yang belum terselesaikan.

Fadli menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen RDTL Arao Noe de Jesus da Costa Amaral di Dili, Jumat (13/9). “Kami harapkan realisasi bebas visa bisa segera dilaksanakan. Saya dengar sudah diumumkan tetapi belum dilaksanakan,” ujar Fadli.

BACA JUGA: Jembatan Rp 54 Miliar Jadi Tanda Sayang Timor Leste kepada BJ Habibie

Turut menyertai Fadli dalam kunjungan kerja itu adalah Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis. Selain itu, ada pula Duta Besar RI untuk Timor Leste Sahar Sitorus yang juga ikut dalam pertemuan tersebut.

Fadli menambahkan, selama ini hubungan kedua negara sudah sangat baik. Menurutnya, upaya untuk menyelesaikan perbatasan darat dan laut antara RI dengan RDTL pun berjalan konstruktif.

BACA JUGA: Belasungkawa Xanana untuk Kepergian Habibie Sang Sahabat Sejati

“Ini gestur yang baik utk mempererat hubungan dua negara. Ada potensi kerja sama perdagangan dan ekonomi yang begitu besar,” kata Fadli.

Selain itu, sambung Fadli, hubungan antara DPR RI dengan Parlemen RDTL juga berjalan baik. Kedua belah pihak sudah sering bekerja sama dalam forum Inter-Parliamentary Union (IPU), ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dan Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC).

“Terima kasih karena Parlemen RDTL juga mendukung saya ketika menjadi Presiden GOPAC,” ucap Fadli.

Politikus Gerindra itu menambahkan, DPR RI memiliki tugas tambahan selain mengawasi pemerintahan, menyusun anggaran dan membuat undang-undang. Tugas tambahan DPR adalah diplomasi parlemen.

“Mungkin diplomasi eksekutif macet, tetapi diplomasi parlemen bisa lebih terbuka,” ujar Fadli.

Adapun Arao mengatakan, pemberian fasilitas bebas visa bagi WNI sudah disahkan oleh Dewan Menteri RDTL. “Tinggal dilaksanakan,” katanya.

Arao juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Indonesia kepada RDTL selama ini. Menurutnya, terdapat sejumlah kerja sama yang sangat membantu Timor Leste, antara lain di bidang pendidikan, kesehatan, pemberantasan korupsi dan pertahanan.

“Selesainya perbataan laut Indonesia dan Timor Leste adalah bentuk dukungan Indonesia bagi kami. Demikian pula dengan batas laut,” katanya.(ara/jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler