jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno menggencarkan Program Kelana Ramadan demi mendorong sektor ekonomi kreatif terus berkembang. Menurut Sandiaga, hal ini tepat sasaran karena para pelaku ekonomi kreatif selama dua tahun terakhir tidak memiliki pekerjaan saat pandemi Covid-19.
“Saat Ramadan ini, ide gagasan baru ini bisa kita kolaborasi membangun dan mencipta pekerjaan,” kata Sandiaga Uno saat menghadiri acara Kelana Ramadan di Balai Sarwono, Cilandak Timur, Jakarta, Kamis (28/4).
BACA JUGA: Sandiaga Uno Mendorong UMKM Berdaya Saing Global dan Menciptakan Lapangan Kerja
Menurut dia, di masa peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19, ekonomi kreatif tengah menghadapi tantangan untuk makin berkembang.
"Proses tantangan ekonomi menuju endemi, bersama Presiden Jokowi untuk menyiapkan pelaku ekonomi kreatif bisa naik kelas. Ini yang kami harapkan dari program Kelana Ramadan," jelas Sandiaga.
BACA JUGA: Elektabilitas Meroket, Erick Thohir Diprediksi Segera Gusur Sandiaga Uno
Dia menyebutkan dengan semangat berbagi di bulan suci ini, para pelaku kelana Ramadan berbagi ide, gagasan, pemasaran, pendampingan, dan pelatihan. Oleh karena itu diharapkan omset mereka di bulan Ramadan omset meningkat, dan kualitasnya baik.
"Kelana Ramadan ini menjadi satu harapan, kita bisa lihat antusiasme di Banda Aceh, di Jakarta, dan kita akan bergerak ke Solo. Ini seperti safari Ramadan, tetapi ini bentuknya berbagi peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja," tutur Sandiaga.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Terbukti Menciptakan Lapangan Kerja, Layak Memimpin Indonesia
Dia mengatakan pihaknya akan menyentuh lebih dari 35 kota kreatif yang didorong untuk mengembangkan salah satu subsektor ekonomi kreatif.
“Harapannya ekonomi kreatif menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi kita," papar Sandiaga Uno.
Dia mengatakan Kemenparekraf terus menyiapkan SDM, produk oleh-oleh, posko mudik aman dan sehat bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama libur Ramadan.
“Kami membuat travel plan untuk memecah kepadatan lalu lintas menuju destinasi desa wisata yang ada di sepanjang jalur mudik, dan ini bisa menjadi rekreasi mudik untuk membuat mudik berbeda dengan sebelum-sebelumnya," jelas Sandiaga Uno.
Dia mengatakan Indonesia sudah siap menawarkan destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif.
Terlebih lagi, kata dia, pengeluaran masyarakat atau perputaran uang pada musim mudik Lebaran 2022 ini diperkirakan mencapai Rp 72 triliun.
Hal ini merupakan peluang yang harus diambil oleh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami bekerja sama dengan pemda, aparat keamanan untuk memastikan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Ini akan berdampak besar peluang bisnis dan sebesar Rp 72 triliun yang harus diambil pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," lanjut dia.
Sandiaga Uno dalam kesempatan itu juga memberikan tips mudik aman dan sehat.
Menurutnya, pemudik perlu istirahat yang cukup, mempersiapkan perjalanan dengan baik, kondisi kendaraan harus prima.
Kemudian, pastikan mengikuti anjuran menghindari jadwal yang sangat padat.
Selain itu, kata Sandiaga, menjadi rombongan yang turut membeli produk ekonomi kreatif saat berwisata di objek wisata.
"Harapannya kita bisa bangkit lebih baik, bangkit bersama dan menata ekonomi baru kita lebih baik,” katanya. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi