Dorong Jadi Bencana Nasional, Jangan Malu Terima Sumbangan

Selasa, 02 Oktober 2018 – 05:09 WIB
Reruntuhan puing berserakan di sepanjang jalan di kawasan Palu usai gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah. Foto: Muhammad Rifki/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS yang juga anggota Komisi I DPR Jazuli Juwaini mendorong agar gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) ditetapkan menjadi bencana nasional.

“Saya mengusulkan itu menjadi bencana nasional,” tegas Jazuli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/10).

BACA JUGA: Ya Allah, Semoga Semua yang Hilang Masih Selamat

Menurut Jazuli, penetapan sebagai bencana nasional bertujuan supaya persoalan yang menimpa saudara-saudara di Sulteng bisa teratasi.

Dia mengatakan seharusnya penetapan bencana nasional sudah dilakukan pemerintah sejak terjadinya gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Menko PMK Terus Koordinasi Penanganan Dampak Bencana Palu

“Kalau saya, sejak (bencana, red) Lombok itu mestinya diumumkan jadi bencana nasional. Apalagi, yang meninggal itu (di Sulteng) sudah di atas 600 kan,” katanya.

Jazuli menyesalkan alasan tidak ditetapkannya gempa di NTB sebagai bencana nasional karena masalah kekhawatiran terganggunya pariwisata.

BACA JUGA: Ribuan Orang di Bandara Palu akan Diangkut Pakai Kapal Pelni

“Tapi itu semacam keberatan, diatasi sendiri juga tidak bisa, menjadi bencana nasional tidak mau hanya gara-gara mempertimbangkan wisata,” ujarnya.

Sekarang, kata dia, tidak jadi bencana nasional pun orang dunia juga sudah tahu bahwa di situ ada bencana. Bahkan kalau lambat menanganinya orang malah lebih trauma datang ke Lombok atau ke tempat-tempat wisata Indonesia.

“Begitu loh, justru itu yang harus dilihat. Saya setuju dan mengusulkan perlu,” ungkapnya.

Jazuli tidak mempersoalkan bila pemerintah menerima bantuan internasional. Menurut Jazuli, ini merupakan konsekuensi berhubungan dan bekerja sama dengan negara-negara di dunia ini.

Jazuli pun mengingatkan, jika tidak mampu kenapa harus menjadi malu.

“Kita (Indonesia) juga biasa membantu negara lain kok yang kena musibah, dan yang tidak mampu. Kalau kita melihat saudara kita di tempat atau negara lain kena bencana, kita kan kirim (bantuan) juga. Kenapa harus malu?” katanya.

Dia mengatakan, meminjam duit atau utang dengan negara lain saja Indonesia tidak malu. Jadi, kata dia, tidak perlu malu ketika menerima bantuan dari negar alain ketika terjadi bencana.

“Kenapa harus malu dengan sumbangan dari orang luar? Kita utang ribuan triliun saja tidak malu,” ujarnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ASDP Sediakan Kapal Gratis untuk Bantuan Logistik Gempa Palu


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler