Hal itu disampaikan Bendahara Umum BPP HIPMI Bayu Priawan Djokosoetono saat menyampaikan sambutan pada Grand Launching HIPMI–PT Universitas Negeri Jakarta (UNJ), bertajuk “HIPMI untuk Indonesia: Dari Kampus Membangun Bangsa,” di Kampus UNJ Rawamangun, Jakarta, Kamis (27/9). "HIPMI Perguruan Tinggi ini berpeluang besar menjadikan Indonesia lebih baik. Karena para sarjana lulusannya, diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja signifikan bagi pembangunan perekonomian nasional,” ujarnya.
Menurut Bayu, saat ini kondisi entrepreneurship Indonesia masih berada pada langkah-langkah awal pertumbuhan. Karena itu, masih diperlukan semangat yang kuat untuk menciptakan para entrepreneur baru. Salah satu caranya adalah dengan mendorong munculnya para entrepreneur muda dari lingkungan kampus.
Bayu mengingatkan, dalam rangka memasuki pintu kebijakan Asean Economic Community tahun 2015 mendatang, Indonesia harus melakukan pembenahan secara dan cermat. Khususnya dalam meningkatkan jumlah entrepreneur muda yang akan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi nasional.
Karenanya melalui sistem pendidikan yang berbasis minat dan bakat mahasiswa, diharapkan dapat memunculkan fokus dan potensi entrepreneurship di kalangan mahasiswa. Melalui konsep satu entrepreneur untuk setiap entrepreneur, diharapkan setiap entrepreneur memiliki tingkat daya saing yang tinggi.
"Sehingga kita bersaing di kawasan regional dan kawasan lain yang lebih luas. Mengutip kalimat Peter Ducker 'The best way to predict future is to create it,' BPP HIPMI mendorong agar setiap kita terus membangun optimisme untuk Indonesia yang lebih baik, dengan semangat entrepreneurship,” tegas Bayu. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Pesan Nuh untuk Siswa Pembacok!
Redaktur : Tim Redaksi