jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) menyelenggarakan Dialog Nasional dengan mengusung tema ‘Memperkuat Pembangunan Daerah Melalui Pelibatan Sektor Bisnis Dalam Pelaksanaan TPB/SDGs’.
Kegiatan ini didukung oleh PT Freeport Indonesia dan Kementerian PPN/Bappenas melalui Sekretariat Nasional TPB/SDGs.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Besok Selasa, Warga di Sulawesi dan Timur Indonesia Wajib Waspada
Dialog ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang mewakili instansi pemerintah, pelaku usaha, serta berbagai organisasi baik secara luring dan daring. Kegiatan ini bertujuan mengajak sektor swasta untuk turut serta menciptakan aksi nyata dan kolaborasi pembangunan daerah khususnya di Indonesia Timur.
BACA JUGA: Aspirasi Ridwan Kamil The Next Presiden Muncul dari Timur Indonesia
“Dialog Nasional ini merupakan bentuk sinergi multisektor untuk mendengar inisiasi PT Freeport Indonesia bersama pemerintah daerah dalam praktik-praktik bisnis berkelanjutannya. Harapannya kita bisa bersama mendorong strategi untuk scaling up dan replikasi kegiatan-kegiatan yang lebih berdampak untuk masyarakat,“ ujar Vivi Yulaswati, kepala Sekretariat TPB/SDGs Nasional.
Vivi menjelaskan internalisasi prinsip bisnis dan investasi pendaan berkelanjutan adalah tren saat ini dan ke depan.
BACA JUGA: IDeA Indonesia Akademi Gandeng Hotel Bintang 4 di Jawa Timur
Dari 6 strategi redesain transformasi ekonomi yang dicanangkan Bappenas, PR Indonesia saat ini adalah mengejar green investment didorong dengan potensi program inisiasi yang telah dilakukan bisnis dengan pemerintah daerah.
Bisnis dapat memainkan peran strategis dalam mengintegrasikan agenda TPB/SDGs Nasional dan pembangunan daerah dalam menjalankan operasi bisnis melalui kerjasama multipihak melalui spektrum kemitraan berkelanjutan berbasis pertukaran, integrasi maupun transparansi dalam konteks pengetahuan, standardisasi dan pelaksanaan.
Apabila didukung oleh peraturan daerah, komitmen politik, mekanisme serta platform kemitraan multipihak dapat menjadi enabler dalam mencapai SDGs di tingkat daerah sesuai pendekatan karakteristik dan permasalahan wilayah.
PT Freeport Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan di Papua dimulai dari wilayah operasionalnya di Kabupaten Mimika.
Perusahaan meyakini bahwa strategi integrasi dengan pemerintah daerah dapat menghasilkan capaian pembangunan yang berkelanjutan sehingga terus memberikan manfaat ke daerah dalam jangka panjang.
Diharapkan melalui capaian ini akan memperkuat kemitraan dan sinergi pemerintah dan bisnis dalam mengatasi tantangan di masa mendatang serta membangun kepercayaan di antara semua pemangku kepentingan yang semakin peduli terhadap pembangunan berkeberlanjutan.
Menyadari pentingnya peran perusahaan dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kabupaten Mimika, Direktur-EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia Claus Wamafma memastikan bahwa pihaknya selalu memenuhi requirement standar yang ada.
"Melihat pentingnya elemen masyarakat dalam operational bisnis kami dan peluang yang ada, Freeport selalu melakukan inisatif program yang mendukung fasilitas akses bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi bekerja sama dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dan Pemda Mimika,” terang dia.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Mimika Syahrialm menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD telah berpedoman kepada Permendagri No. 07 2018.
Dengan begitu, memastikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan seperti integrasi, inklusif, dan universal masuk.
"Kemudian bagaimana pelibatan sektor di luar pemerintah diwujudkan melalui pembentukan tim koordinasi kerja sama dengan YPMAK, akademisi dan PT Freeport Indonesia untuk menyamakan persepsi tentang SDGs dan menyelaraskan pembangunan di Kabupaten Mimika,” ujar dia.
Integrasi program Freeport dengan Kabupaten Mimika merupakan manifestasi bagi bisnis dalam memberikan dampak positif bagi kemanjuan dan berkontribusi kepada pembangunan berkelanjutan nasional dan masyarakat Papua.
Melalui berbagai upaya program keberlanjutan yang dijalankan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan kehidupan ekonomi, sosial dan lingkungan para pemangku kepentingan, baik di skala daerah, provinsi dan nasional serta membantu percepatan pencapaian target-target pembangunan dalam beragam bidang sesuai dengan target-target yang sejalan dengan TPB/SDGs. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif