jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP NasDem, Martin Manurung menilai pemerintah saat ini belum memandang masalah kesejahteraan buruh secara tepat. Pasalnya, pemerintah masih terus-menerus terjebak dalam berdebatan tentang aspek penerimaan alias upah buruh saja.
Menurutnya, pemerintah seharusnya kreatif dan melihat masalah buruh dari sisi pengeluaran juga. "Saya mengusulkan pendekatan baru, tekan pengeluaran buruh baik dari sisi biaya hidup, kesejahteraan dan kesehatan maupun pendidikan," kata Martin dalam diskusi publik di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Kamis (18/12).
BACA JUGA: Ketua MA Tegaskan Putusan Perkara TPI Sudah Bisa Dieksekusi
Ia berpendapat, dengan menekan biaya hidup maka pemerintah otomatis meningkatkan kesejahteraan buruh. Pasalnya, akses buruh terhadap kesehatan, pendidikan dan kebutuhan lainnya semakin mudah tanpa perlu menaikan upah besar-besaran.
Martin menambahkan, negara harus selalu memiliki keberpihakan kepada rakyat. Walau secara teknis sulit dilakukan, katanya, namun pemerintah tidak boleh sampai melepas ekonomi kepada mekanisme pasar.
BACA JUGA: 2014, DKPP Sudah Pecat 171 Penyelenggara Pemilu
"Patut diingat kita bukan seperti Amerika di mana negara itu didirikan atas pertemuan kepentingan individu, sehingga negara tidak masuk mencampuri individu. Indonesia berbeda," tegas Ketua Garda Pemuda Nasdem ini.(dil/jpnn)
BACA JUGA: KPK Jebloskan Mantan Sekjen Kementerian ESDM ke Tahanan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rini Soemarno Kecapean
Redaktur : Tim Redaksi