jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) London School of Public Relations (LSPR) mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk jenjang Wartawan Muda bersama Dewan Pers.
Sedikitnya 15 jurnalis di area kerja Jakarta mengikuti kegiatan yang didukung oleh Bank Mayapada itu dilaksanakan di THE 1O1 Jakarta Sedayu Darmawangsa, Jakarta Selatan 23-24 Februari 2024.
BACA JUGA: Ternyata Istri Rafael Samarkan Pembelian Rumah Rp5,75 M dari Grace Tahir Lewat Bank Mayapada
Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi, menyebutkan bahwa media memiliki peran yang sangat penting dalam segala aspek, khususnya aspek industri keuangan.
“Kami sangat bersemangat untuk mendukung acara UKW ini sebagai bagian dari upaya kami untuk memajukan pemahaman public tentang isu-isu yang kompleks," kata Hariyono dalam keterangannya, Selasa (27/2).
BACA JUGA: Mayapada Hospital Kini Hadir di Rasuna Said Kuningan Jakarta
“Acara seperti ini bisa dijadikan salah satu platform untuk memajukan dunia jurnalistik di Indonesia," lanjutnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Pers Dr. Asep Setiawan menegaskan bahwa dalam era informasi yang kian dinamis dan kompleks, UKW perlu diadakan untuk membangun pers Indonesia yang professional.
Dia menyebutkan UKW bukan hanya sekadar proses evaluasi, tetapi juga merupakan pijakan fundamental dalam membangun jurnalisme yang berintegritas dan bermartabat.
"Melalui uji kompetensi ini, kita dapat merangkul masa depan yang lebih cerah bagi profesi jurnalistik di Tanah Air," kata Asep.
Dia juga menyebutkan pers memiliki peran dan fungsi mewujudkan kemerdekaan pers untuk mewujudkan kedaulatan rakyat Indonesia.
Lebih lanjut, Asep menyebut bahwa UKW merupakan alat untuk mendorong profesionalisme yang konsisten di kalangan wartawan.
Menurut Asep, dalam konteks kemerdekaan pers, uji kompetensi wartawan memegang peranan penting dalam memastikan bahwa informasi yang disajikan kepada publik adalah akurat, berimbang, dan tidak berat sebelah.
"Ini akan membantu melindungi kemerdekaan pers dari keraguan dan kritik yang mungkin muncul akibat berita yang tidak akurat atau tidak etis," ucap dia.
Di sisi lain, Direktur LPKW-LSPR Deddy Irwandy menjelaskan sedikitnya ada 10 mata uji yang akan dihadirkan dalam UKW untuk jenjang Wartawan Muda itu.
Di antaranya memahami dan melaksanakan Kode Etik Jurnalistik, merencanakan/mengusulkan liputan/pemberitaan, rapat redaksi, menulis berita, membangun jejaring, wawancara tatap muka dan doorstop, serta menyiapkan isi rubrik.
Dia menjelaskan seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat terhadap kualitas jurnalistik wartawan dan industri media massa, Dewan Pers telah mencanangkan peningkatan kompetensi wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
"Dengan sertifikat ini diharapkan para wartawan dalam melakukan tugasnya dapat menunjukan kinerja secara profesional," kata Deddy Irwandy.
LPKW-LSPR telah melaksanakan UKW dengan sejumlah media siber, seperti Inilah.com, Tirto.id, Ipotnews, Kumparan.com, Laras Pos, LidikNews, Harian Kepri, RMOL, Opini.id, dan SWA.
"Adapun para penguji dari LPKW-LSPR berprofesi sebagai dosen yang juga wartawan aktif dan telah memiliki Sertifikat Utama serta kompeten dalam menguji UKW," pungkas Deddy.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra