Dorong Satu Poros Koalisi Lagi Usung Yusuf Mansur

Minggu, 31 Juli 2016 – 17:02 WIB
Yusuf Mansur. Foto: yusufmansur.com

jpnn.com - JAKARTA – Dorongan agar Yusuf Mansur ikut maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur DKI Jakarta terus bermunculan.

Kali ini, giliran jajaran majelis taklim Nurul Fajri dan masyarakat Setu, Cipayung, Jakarta Timur, yang menilai dai kondang itu layak memimpin DKI.

BACA JUGA: Ahok Mati Kutu Hadapi Bu Mega, Nih Buktinya

“Ustad Yusuf Mansyur sangat cocok memimpin Jakarta,” kata Habib Muhammad Shahab, pengurus majelis taklim Nurul Fajri usai mengikuti pengajian bersama ustad Yusuf Mansyur di masjid Al Hikmah Hidayah di Setu, Jakarta Timur, Minggu (31/7) pagi.

Lebih lanjut Muhammad Shahab mengatakan, Jakarta ke depan butuh sosok pemimpin, bukan hanya seorang gubernur. Tipikal pemimpin itu harus dapat mengayomi seluruh warga Jakarta, baik muslim mau pun non muslim. Dan, Yusuf Mansur dinilai memenuhi kriteria itu, selain orangnya yang religius.

BACA JUGA: Promosikan Golkar, Setya Novanto Ikut Jalan Santai di Batam

“Yang diidamkan masyarakat Jakarta adalah tokoh yang memiliki jiwa pemimpin, yang bisa mengayomi,” tuturnya.

Sementara, secara terpisah Managing Director Manilka Research&Consulting, Herzaky Mahendra Putra mengatakan hingga saat ini, baru dua gerbong koalisi yang menyatakan akan mendukung pasangan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. 

BACA JUGA: Pengamat: Ahok Seharusnya Tidak Seperti Itu

Pertama oalisi partai pendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kedua, koalisi partai pendukung cagub Partai Gerindra Sandiaga S Uno.

Sesuai persyaratan yang diatur Komisi Pemilihan Umum (KPU), pengajuan bakal cagub DKI minimal harus mengantongi dukungan dari koalisi partai yang setara dengan 22 kursi di DPRD DKI. 

Bila Ahok didukung Partai Nasdem, Golkar, dan Hanura, serta disusul oleh PDIP, lanjutnya, maka ia sudah mengantongi 52 kursi DPRD DKI dari total 106 kursi. 

Sementara, bila Sandiaga yang diusung Gerindra berkoalisi dengan PKS maka sudah mengantongi 26 kursi DPRD DKI.  Masih terbuka peluang terbentuknya satu koalisi baru yang bisa digalang oleh Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB dengan mengantongi 28 kursi DPRD DKI.

Herzaky mengatakan, hasil survei lembaganya yang dirilis pada pertengahan Juni 2016 menunjukkan Yusuf Mansuur merupakan tokoh potensial yang dapat menyaingi elektabilitas gubernur petahana Ahok. 

Dari sisi popularitas, Yusuf Mansyur cukup dikenal di DKI dan tak jauh berbeda dengan calon potensial lainnya, seperti Tri Rismaharini, Ridwan Kamil, dan Yusril Ihza Mahendra.

“Hasil survei lembaga kami menunjukkan popularitas Yusuf Mansyur sekitar 78,5 persen. Dalam simulasi head to head dengan Ahok elektabilitasnya sudah 32 persen dan Ahok 51,8 persen,” ujarnya. (rl/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TOP, PAN Usung Kader Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler