Dorong SBY Jaga Netralitas Aparat demi Wibawa Negara

Selasa, 08 Juli 2014 – 03:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Ferry Mursydan Baldan mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar benar-benar menjaga netralitas aparatur negara dalam pemilu presiden (pilpres). Menurut Ferry, sudah semestinya SBY sebagai kepala negara dan pemerintahan tak menempatkan diri sebagai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meski Partai Demokrat (PD) telah memutuskan mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 itu.

Menurut Ferry, sikap netral Presiden SBY bisa ditunjukkan dengan langkah tegas terhadap pelaku kecurangan yang melibatkan aparatur negara. Sebab, menindak pelaku pelanggaran atas atusan pemilu juga demi kewibawaan negara.

BACA JUGA: KIPP Bakal Sebar Ribuan Relawan ke 31 Provinsi

“Yang dibutuhkan sekarang adalah presiden yang menunjukkan wibawa negara dengan cara memastikan seluruh perangkat pemerintah menindak pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kerusuhan. Negara tidak boleh lagi melakukan pembiaran seperti terjadi dalam banyak kasus lain,” kata Ferry di Jakarta, Senin (7/7).

Salah satu yang disoroti Ferry adalah dugaan pelanggaran aturan kampanye yang dibungkus dalam sosialisasi Undang-Undang Desa di Madiun, Jawa Timur, Minggu (6/7). Ada pula dugaan pembagian uang, serta upaya menghilangkan hak pilih warga dengan tidak memberikan surat undangan pemilihan.

BACA JUGA: Sebut Konser Salam 2 Jari Pupuk Kepercayaan Investor ke Jokowi-JK

Ferry menegaskan, sekalipun SBY saat ini memimpin PD, namun sebaga keala negara harus mampu mengendalikan aparatur negara, TNI dan Polri di semua tingkatan untuk menjaga netralitas. Ketegasan sikap SBY, kata Ferry, harus tercermin dalam netralitas aparatur pemerintah dan TNI, termasuk untuk menekan potensi kecurangan.

“Karena itu potensi-potensi kecurangan dalam pilpres jangan dianggap enteng. Pembiaran-pembiaran itu bisa memancing reaksi balasan kemudian menyulut konflik horizontal di antara masyarakat,” pungkas mantan pimpinan Pansus UU Pemilu itu.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Relawan Sayap Tanah Air Siap Kawal Pilpres

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Kecurangan Sistematis Terjadi di Pilpres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler