jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Emil menyerahkan tambahan 30 unit bus wisata ke kabupaten/kota, di halaman Gedung Pusdai Kota Bandung, Senin (30/12).
Bus Wisata menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jabar dalam upaya memudahkan wisatawan mengakses destinasi wisata sekaligus mendongkrak sektor pariwisata di sini.
BACA JUGA: So Sweet...Ini Nih Pernikahan Unik di Bus Pariwisata
Secara simbolis, 10 unit bus diserahkan kepada delapan pemda yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat, serta Kota Banjar dan Kota Cirebon.
Sementara dua unit bus akan digunakan oleh pemprov.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Terpesona Keunikan Bandara Banyuwangi
Emil berharap, kunjungan wisatawan ke Jabar akan meningkat melalui kehadiran bus wisata ini sehingga PAD, kesejahteraan, dan indeks kebahagiaan masyarakat Jabar juga ikut meningkat.
"Mudah-mudahan dengan inovasi-inovasi seperti ini akan membuat orang betah berkunjung ke Jabar yang alamnya indah, kulinernya enak, sampai akhirnya semua warga Jabar dan wisatawannya bahagia," kata Emil.
Bukan sebagai bus jarak jauh, hadirnya Bus Wisata ini bertujuan agar wisatawan mudah menjangkau titik-titik wisata di kabupaten/kota tersebut.
Selain itu, Bus Wisata sekaligus menjadi daya tarik tersendiri di jalanan berbagai wilayah di Jabar berkat corak warna-warni yang menghiasi bus jenis single decker ini.
Bentuk dan nama dari bus wisata ini pun memiliki keunikan sesuai kekhasan daerah masing-masing. Sebut saja, Ranginang (Rame-rame Ngiring Senang) di Kota Banjar, Ngumbara (Nguriling Bareng Masyarakat Bandung Barat), Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, hingga KATONS (KAton Tour ON bus) milik Kota Cirebon.
"Untuk tema bus saya serahkan ke pemda masing-masing, tadi ada Ranginang di Banjar. Cirebon senangnya (warna) hijau tua sesuai warna keraton," kata Emil.
Tak hanya untuk mendorong sektor pariwisata, Bus Wisata yang tetap memperhatikan teknis kendaraan yakni keselamatan, kenyamanan, dan keamanan ini juga diharapkan menstimulasi budaya naik kendaraan umum bagi warga di Jabar.
"Bus wisata kota ini juga sebagai salah satu stimulan mentransformasi penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik," kata Emil. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti